Sementara itu, salah satu pengemudi sepeda motor, Armin (27), membenarkan bahwa pengikisan talud tersebut telah terjadi sejak lama. Ia menceritakan awal mula terjadinya kerusakan yakni karena pondasi dasar penahan air mulai terkikis.
Dirinya juga menyinggung terkait dengan hewan ternak yang ikat di pinggir jalan kali Acay. Menurutnya tindakan ini dapat membahayakan pengendara karena hewan-hewan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya itu, kata Armin bau tak sedap juga tercium dari kotoran ternak itu.
“Hewan sapi yang ikat di pinggir jalan kali ini (Acay) sangat menggangu. Ditakutkan ketika kita sementara melintas tiba-tiba hewan tersebut melintas. Sangat membahayakan pengendara karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Armin.
Sementara itu, terkait dengan talud kali Acay yang kian memperihatinkan, ia berharap pemerintah tidak menunggu terlalu lama untuk mengambil tindakan. Menurutnya, banyak rumah warga yang berada tak jauh dari talud dan kini menjadi terancam bahaya.
“Kalau sampai runtuh, bisa bahaya sekali buat warga setempat, bisa-bisa terendam banjir,” tuturnya. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Sedangkan tubuhnya masih berada di atas motor Honda Varioa berwarna merah yang posisinya tergeletak di…
“Terkait Hari HAM Sedunia pada, 10 Desember 2025 mendatang, kami KNPB akan melakukan aksi demo…
Abisai menekankan bahwa Korpri adalah wadah pemersatu ASN sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.…
Penyerahan tahap II tersebut menandai bahwa penanganan perkara kini sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kejaksaan untuk…
Wali Kota menegaskan komitmennya sebagai pemegang kebijakan dan pengambil keputusan di Pemerintah Kota Jayapura. Ia…
Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang…