Categories: BERITA UTAMA

Pemerintah Pusat Disebut Terlibat Dalam Pelanggaran HAM

“Pada Hari HAM Sedunia ini, kami menegaskan, tidak akan ada keadilan, keamanan, atau martabat selama struktur kolonial dipertahankan. Dunia tidak boleh lagi diam ketika sebuah bangsa dihancurkan melalui kekerasan, perampasan tanah, dan pembunuhan budaya,” pungkasnya. KNPB juga menyinggung soal referendum untuk menyelesaikan pelanggaran HAM di Papua.

Pernyataan referendum ini disampaikan kordinator lapangan (Korlap) Enes Dapla. Dari pantauan Cenderawasih Pos masa aksi dari KNPB mulai memadati persimpangan Tugu Pendidikan Abepura sekira pukul 09.30 WIT. Arus lalulintas di sekitar lokasi aksi sempat terganggu, namun cepat diatasi oleh aparat keamanan. Disatu sisi, tak sedikit anak kecil ikut terlibat dalam aksi tersebut.

Beberapa spanduk dan poster di bawah masa aksi bertulis; ‘Rip Demokrasi Indonesia’, ‘Demokrasi adalah topeng kolonial, hukum adalah senjata kolonial, kolonial adalah koruptor, pelanggaran HAM di Papua’, ‘Indonesia bertanggungjawab atas pelanggaran HAM berat selama 64 tahun di Papua’, dan ‘Buka Suara Hantu Jahat Mencuri Emas’.

“Kami melakukan aksi ini dalam rangka memperingati hari HAM sedunia. Hari ini adalah hari kesakralan bagi kemanusiaan, terutama kami yang ada di Papua,” kata Etnes Dapla. Dikatakan hingga kini negara belum mampu menyelesaikan satu pun kasus kekerasan besar di Papua diantaranya Abepura Berdarah, Wamena Berdarah, Biak Berdarah, Paniai Berdarah, Nduga Berdarah, Yahukimo Berdarah, Intan Jaya Berdarah dan berbagai tragedi lainnya.

Ditempat yang sama orator lain juga menuntut negara membuka akses penuh bagi lembaga-lembaga independen, termasuk Komnas HAM, LSM kemanusiaan, media nasional maupun internasional, agar dapat melakukan pemantauan objektif terhadap situasi HAM di Papua.

Page: 1 2 3 4

Juna Cepos

Recent Posts

Tak Kunjung Ditemukan, Tim Gabungan Perluas PencarianTak Kunjung Ditemukan, Tim Gabungan Perluas Pencarian

Tak Kunjung Ditemukan, Tim Gabungan Perluas Pencarian

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Rusdi kepada wartawan di Merauke mengungkapkan, pencarian terhadap korban…

21 hours ago

Pelajar yang Tewas di Sp12 Timika Disebabkan Laka Lantas

Dugaan awal yang berkembang di media sosial menyebut korban tewas akibat dibegal. Akibatnya, pihak keluarga…

22 hours ago

Pelaku Bakar Korban Karena Emosi dan Sakit Hati

“Saat mereka minum itu kemudian tidak lama berselang Mr. X datang bergabung tanpa diundang. Saat…

23 hours ago

PSBS Resmi Depak Divaldo Alves

Manajemen PSBS sudah cukup sabar terhadap pelatih asal Portugal itu. Keputusan ini diambil setelah melalui…

1 day ago

Lagi, Dua Pabrik Sopi Dibongkar Polisi

Kasat Narkoba Polres Merauke AKP Rachmad Ridho S, melalui Kanit Opsnal Sat Narkoba Polres Merauke,…

1 day ago

Staf Ahli Menteri ESDM Pantau Harga BBM di Papua

Contant Karma menjelaskan bahwa dirinya bertugas menangani berbagai isu di sektor energi, khususnya di wilayah…

1 day ago