Ia mengungkapkan, pada musim paceklik padi (September–November), Indonesia justru mengalami deflasi harga beras. Suatu kondisi yang jarang terjadi. “Biasanya harga naik pada bulan-bulan itu, namun kali ini turun. Ini buah kerja keras kita semua, termasuk peran TNI–Polri,” katanya.
Amran turut mengapresiasi capaian lain, yakni saat masa paceklik beras tidak lagi menjadi penyumbang inflasi. Ia menyebut kondisi tersebut sebagai prestasi yang tidak mudah dicapai. Selain itu, kesejahteraan petani dan daya beli masyarakat disebut meningkat cukup signifikan. “Kami sangat mengapresiasi Kapolri yang telah menggagas pembangunan gudang-gudang beras di Indonesia. Ini langkah strategis agar ketersediaan beras tetap stabil,” ujarnya.
Kementan juga tengah menyiapkan cadangan beras SPHP sebanyak 1 juta ton, jumlah terbesar dalam sejarah. Untuk menjaga stok tetap stabil, pemerintah akan terus memperluas lahan persawahan dan membangun gudang beras di berbagai daerah. “Kami berharap kolaborasi semua pihak, termasuk TNI–Polri, terus ditingkatkan agar penyediaan beras nasional tetap stabil,” pungkasnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Mantan asisten pelatih Persewar Waropen itu menyebutkan manajemen harus berani melakukan hal serupa saat membangun…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara langsung di…
Ondoafi Kampung Bambar, Distrik Waibu yang juga Ketua Dewan Adat Suku Sentani (DASS), Orgenes Kaway,…
“Untuk wilayah Numfor, di sana ada 5 distrik dan logistic telah diterima kepala distrik masing-masing,…
Menurutnya ketersediaan beras di Papua Pegunungan itu ditopang oleh dua Perum Bulog, yakni Bulog Wamena…
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Rusdi kepada wartawan di Merauke mengungkapkan, pencarian terhadap korban…