Untuk melaksanakan reformasi ini, Gubernur telah meminta Kepala Dinas Kesehatan, dr.Arry Pongtiku yang turut mendampingi untuk mengumpulkan semua masukan dari masyarakat, tenaga medis, dokter, perawat, dan bidan. Data tersebut akan digunakan untuk memperbaiki manajerial rumah sakit.
“Saya memberikan waktu satu sampai dua hari untuk melakukan evaluasi total dan siap mengambil langkah tegas, termasuk mengganti pimpinan dan seluruh manajemen jika penilaian menunjukkan kinerja yang kurang baik,” tegasnya.
“Saya tidak berbicara masalah yang lalu-lalu, tetapi saya melihat lima bulan kebelakang. Tetapi ketika saya datang ke sini berarti semua harus sudah memutuskan persoalan kemarin. Tidak ada kubu-kubu. Pelayanan publik ini utama, kesalahan ibu direktur dan manajemen itu tanggung jawab gubernur. Anggaplah gubernur yang salah,” sambungnya.
Kunjungan mendadak ini merupakan implementasi nyata dari komitmen politik Gubernur Fakhiri untuk menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan di Papua. Selain RSUD Abepura, gubernur juga akan meninjau Rumah Sakit Jiwa Abepura karena dinilai memiliki masalah serupa dalam pengelolaannya. (fia)/tri.
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…