Gustaf menyarankan jika memang Prwobo serius membangun tanah Papua, maka perdayakan anggota kabinet untuk menginventarisir masalah yang substansi seperti kasus pelanggaran HAM, masyarakat Papua yang sampai hari ini masih termarginlisasi, diskirmimasi, maupun kasus kasus pelanggaran masa lalu.
“Kalau mau bangun Papua, maka selesaikan dulu masalah-masalah ini, karena ganti presiden dari masa orde baru sampai sekarang masih terjadi,” bebernya. Dikatakan pola pembangunan selama ini terfokus pada pembangunan infrastruktur, akan tetapi pola ini tidak memberikan kesejahtraan bagi masyarakat Papua, buktinya masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi masih cukup tinggi.
“Kenapa masalah ini masih terjadi karena, persoalan dasarnya belum tersentuh,” ungkap Gustaf. Gustaf juga menganggap kehadiran Prabowo di Merauke bisa dikatakan bagian dari misi politik, sebab sebelumnya mantan Presiden Joko Widodo menggagas Proyek Stategi Nasional (PSN) berbasis pangan di wilayah tersebut.
“Kita lihat urgensinya tidak salah kalau masyarakat menilai jika kunjungannya ini punya misi tertentu,” imbuhnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…