Site icon Cenderawasih Pos

Walikota Harus Orang Port  Mencuat

Sekretaris LMA Port Numbay, Edi Ohoiwutun ketika membuka kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama bersama pemimpin paguyuban di Tanah Hitam, Sabtu (6/4) (Gamel Cepos)

JAYAPURA – Hasil silaturahmi yang digelar Lembaga Masyarakat Adat (LMA) bersama sejumlah paguyuban di Kota Jayapura terungkap jika perlu sebuah pengakuan terhadap hak politik orang asli Papua khususnya Port Numbay pada Pilkada Kota Jayapura November nanti.

Untuk posisi walikota dikatakan perlu diproteksi dan diberikan penghargaan bagi pemilik negeri bahwa sosok yang menjabat nanti harusnya asli Port Numbay. Sedangkan untuk wakilnya lebih fleksibel.

“Kami pikir keberpihakan seperti ini baik juga dan penting. Pengakuan itu perlu diberikan kepada saudara – saudara kami yang memang asli Port Numbay,” kata Sekjen Forum Komunikasi Lintas Nusantara (FKLN), Junaedi Rahim di kediaman Ketua LMA Port Numbay di Tanah Hitam, Sabtu (6/4).

Dijelaskan bahwa yang nantinya memimpin Kota Jayapura perlu dicari sosok yang mampu merangkul semua kalangan serta  menyelesaikan  persoalan terlebih yang berkaitan dengan masalah horizontal. Untuk tahun ini Junaedi melihat ada sejumlah sosok putera Port Numbay yang akan maju dan ini perlu komitmen. Ada nama Abisai Rollo, Robert Awi, Musa Jouwe maupun Mukri Hamadi.

“Memang tidak ada regulasi yang mewajibkan harus orang Port Numbay tapi ini harus didorong bersama dan kami di FKLN insya Allah ingin melihat walikota adalah dari Port Numbay sedangkan wakilnya silahkan  diputuskan bersama,” imbuhnya.

“Kalau perlu para calon asal Port Numbay berkumpul dan membuat komitmen bersama,” tutupnya.

Sementara Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, Guru Besar IAIN Fattahul Muluk Papua memberi saran agar pemimpin di Kota Jayapura perlu dinamika kota saat ini tidak sama seperti 5 atau 10 tahun lalu dan membutuhkan orang yang bisa memimpin kota dengan memahami bahwa dinamika sudah berubah.

“Apalagi dari jumlah orang Port Numbay juga makin berkembang dan kita butuh sosok pemimpin yang mampu  jadikan Port Numbay sebagai kota metropolis,” jelas Idrus.

Dinamika yang saat ini selain dari pertumbuhan manusia, aspek ekonomi juga terjadi dimana sector ekonomi tumbuh dan berkembang perlu dikelola agar kota ini menjadi kota metropolis. “Pendapatan bisa didapat dari situ. Kita juga mencari sosok nasionalis dengan tingkat kemajemukan dan kontestasi yang luar biasa. Saya berharap ada pemimpin yang bisa menjawab semua ini,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version