Dalam sidak di RSUD, gubernur menemukan sejumlah fasilitas yang tidak terurus dengan baik, terutama di bagian belakang rumah sakit. Meski begitu, dirinya mengapresiasi tenaga kesehatan yang tetap bekerja dengan dedikasi tinggi di tengah situasi yang ada.
“Bagaimana pun kondisinya, pasien tidak boleh ditolak hanya karena masalah administrasi BPJS. Terima dulu pasiennya, urusan administrasi nanti bisa diselesaikan bersama pemerintah,” tegasnya.
Kata Gubernur, penataan sektor kesehatan merupakan bagian dari visinya membangun sumber daya manusia Papua menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus berawal dari kesehatan yang baik. “Jika kesehatan masyarakat baik, akan lahir generasi muda Papua yang pintar, sehat dan cerdas,” ujarnya.
Sambungnya, inspeksi serupa akan dilakukan di rumah sakit lain di Papua tanpa pemberitahuan sebelumnya. (fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Ia menjelaskan, kesiapan tersebut ditunjukkan melalui pembentukan posko terpadu Nataru yang telah diawali dengan apel…
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, S.IK, mengaku jika tidak hanya miras yang…
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan langkah strategis untuk memastikan…
Sejumlah kebutuhan yang paling banyak dicari masyarakat saat ini antara lain bumbu dapur, toples kue,…
Kata Kapolres, oknum provokator yang ditangkap merupakan seorang tokoh masyarakat, ia berinisial L. "Kemarin kita…
Ruddy menjelaskan, reses ketiga DPRK Jayapura berlangsung sejak 16 hingga 22 Desember 2025 dan diikuti…