“Data dari kabupaten/kota harus segera diserahkan ke gubernur, lalu diteruskan kepada Presiden melalui Kementerian PUPR. Data yang lengkap dan valid adalah kunci agar Papua mendapatkan porsi pembangunan yang adil,” katanya.
Albert menegaskan bahwa prinsip keadilan sosial harus menjadi dasar distribusi program pembangunan, termasuk jembatan. Ia berharap daerah timur, khususnya Papua, tidak lagi tertinggal dibandingkan wilayah Sumatera maupun Jawa.
“Papua masih memiliki banyak jembatan yang rusak dan belum ditangani sampai sekarang. Padahal jembatan adalah penghubung utama antarwilayah. Jika satu jembatan saja putus, dampaknya luas mengganggu arus transportasi, ekonomi, kesehatan, hingga sosial masyarakat,” lanjutnya.
Dengan adanya Satgas Khusus Darurat Jembatan ini, Albert berharap percepatan pembangunan infrastruktur di Papua dapat terwujud sehingga konektivitas antarwilayah semakin baik dan perekonomian masyarakat dapat bergerak lebih cepat. “Semoga dengan begitu pembangunan di Papua akan semakin lebih baik,” pungkasnya (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
“Pembinaan olahraga disabilitas juga ada di bidang kami, sehingga kami perlu melihat bagaimana pembinaan atlet…
Banyak pihak menilai bahwa tingkat literasi suatu bangsa berhubungan erat dengan kemajuan peradaban. Negara-negara dengan…
Sopir travel menyebut ada tanah longsor yang menutupi bahu jalan. Syva dan enam penumpang lainnya…
Ia memastikan tidak ada tindakan perusakan ataupun kekerasan dalam kejadian tersebut. Meski begitu, ia mengakui…
Kemenlu memperkirakan, dari 140 WNI yang tinggal di kompleks apartemen tersebut, 100 orang selamat, sembilan…
Dalam perkara itu, Kemenhut bersama kejaksaan telah menetapkan IM, 29, Direktur Utama (Dirut) PT BRN,…