Lanjut kosay menjelaskan jika sebelumnya perayaan hari kemerdekaan Papua Barat, masa harus turun jalan untuk melakukan aksi namun kali ini berbeda. Massa dikumpulkan menjadi satu untuk menyampaikan aspirasinya dalam bentuk puisi, menggambar dan lainnya.
Disini kata ketua KNPB pusat itu, tidak lagi pemimpin yang bicara tetapi semua masyarakat diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi dan ekspresinya yang dirasakan selama 64 tahun bergabung bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dituangkan dalam hasil karya masing-masing.
“Merefleksikan 64 tahun orang Papua berjuang, kita harus merefleksikan dia dalam bentuk kegiatan begini (refleksi). Kegiatan seni lukis, seni tari, puisi. Jadi hari ini tidak lagi pemimpin-pemimpin yang berbicara tetapi rakyat sendiri yang mengekspresikan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka rasakan selama 64 tahun bersama Indonesia,” bebernya.
Selain itu, Kosay juga sampaikan bahwa penderita yang dirasakan oleh masyarakat Papua saat ini harus ditanggung jawab oleh Belanda secara moral maupun politik. Sehingga perjuangan masyarakat Papua dapat terselesaikan dengan baik.
“Orang Papua akan terus berjuang selama hak penentuan nasib sendiri diberikan. Kami terus berjuang melawan ketidakadilan di atas tanah ini (Papua),” pungkasnya. (jim/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian ini terjadi sekira pukul 09.30 WIT oleh anggota Polresta…
residen RI Prabowo Subianto menegaskan perubahan iklim itu nyata. Pemerintah harus berfungsi menjaga lingkungan dengan…
Pimpinan Ombudsman RI Pengampu sektor Agraria Tata Ruang sekaligus Pengampu Aceh dan Sumatera Utara Dadan…
"Stok mereka mungkin kurang, lapar, tapi kemudian ada yang masuk ke pertokoan,” jelasnya. Namun, ia…
"MBG itu bukan sekadar memberi nutrisi. Hal yang lebih esensial lagi adalah perputaran ekonomi langsung…
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura, Desi Wanggai, mengatakan bahwa…