Dia menjelaskan selain itu 20 persen dari pemasukan BLUD juga dipakai untuk membayar utang rumah sakit. BLUD sendiri bersumber dari klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sewa unit bisnis di lingkungan rumah sakit, portal parkir, biaya penelitian, serta kontribusi mahasiswa yang melakukan praktik di RSUD Jayapura,
“Sedangkan kebutuhan obat-obatan, kami juga meminta dukungan Kementerian Kesehatan,” katanya lagi.
Dia menambahkan selain BLUD, RSUD Jayapura juga menerima anggaran sebesar Rp27 miliar dari APBD Provinsi Papua guna menopang pelayanan kesehatan masyarakat.
“Ke depan kami terus memberikan pelayanan maksimal dan pengobatan terbaik sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi,” ujarnya. (antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Sedangkan tubuhnya masih berada di atas motor Honda Varioa berwarna merah yang posisinya tergeletak di…
“Terkait Hari HAM Sedunia pada, 10 Desember 2025 mendatang, kami KNPB akan melakukan aksi demo…
Abisai menekankan bahwa Korpri adalah wadah pemersatu ASN sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.…
Penyerahan tahap II tersebut menandai bahwa penanganan perkara kini sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kejaksaan untuk…
Wali Kota menegaskan komitmennya sebagai pemegang kebijakan dan pengambil keputusan di Pemerintah Kota Jayapura. Ia…
Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang…