Categories: PILKADA 2024

BTM: Putusan MK, Kemenangan yang Tertunda!

JAYAPURA-Pasca putusan Makamah Konstitusi yang memutuskan untuk dilakuakn pemungutan suara ulang (PSU), jadi babak baru yang tak terduga dalam lanjutan  pesta demokrasi Papua. Dimana Benhur Tomi Mano harus maju dengan pasangan wakil yang baru, mengantikan Yeremias Bisai yang dinyatakan didiskualifikasi oleh MK.

  Bagi BTM, ini bukan akhir dari segalanya. Justru sebaliknya, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk semakin mengokohkan semangat persatuan dan perjuangan menuju Papua yang lebih sejahtera. “Ini bukan hanya perjalanan saya, tetapi perjalanan kita semua,” ucapnya, Selasa (25/2).

  Baginya, Papua bukan sekadar tanah kelahiran atau wilayah administratif yang dipimpinnya. Namun Papua adalah rumah. Dan rumah itu, kata BTM, harus dibangun bersama dengan rasa cinta dan tanggung jawab. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, ia justru memilih menebar optimisme, bukan perpecahan.

   “Keputusan MK ini adalah kemenangan yang tertunda, sebuah pengingat bahwa mimpi besar membutuhkan usaha dan kerja keras bersama,” ujarnya.

  Tak bisa dimungkiri, keputusan MK sempat mengguncang banyak pihak. Di warung-warung kopi hingga media sosial, diskusi tentang PSU terus bergulir. Namun, BTM menanggapinya dengan kepala tegak.

  “Setiap tantangan bukanlah rintangan, melainkan kesempatan untuk menunjukkan keteguhan hati dan kesungguhan dalam mengabdi,” katanya.

   Ini bukan pertama kalinya ia menghadapi ujian. Sejak awal proses pilkada Papua berlangsung, mantan Wali Kota Jayapura 2 periode ini telah melalui berbagai rintangan. Namun, satu hal yang selalu ia pegang teguh, kepemimpinan adalah tentang melayani, bukan sekadar meraih kekuasaan.

  BTM tak sekadar pemimpin yang berdiri di podium dan berpidato. Ia ada di tengah masyarakat hal inipun ia telah ia lakukan sejak dahulu saat dirinya bekecimpung didalam dunia politik, menghadiri acara adat, berbincang dengan generasi muda, menjangkau pelosok-pelosok Papua. Kehadirannya bukan hanya sebagai pejabat, melainkan sebagai saudara, sebagai bagian dari rakyat.

   Bagi BTM, kemenangan sejati bukanlah tentang siapa yang duduk di kursi gubernur, tetapi bagaimana Papua bisa melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik.

“Papua adalah rumah kita. Dan rumah ini akan indah jika kita membangunnya bersama,” tegasnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

ADK Cair 100 Persen, ADD Belum Seluruhnya Cair untuk 179 Kampung

‘’Untuk alokasi dana kampung yang bersumber dari APBD Kabupaten Merauke 100 persen sudah cair dan…

1 hour ago

Warga BInaan Lapas Merauke yang Kabur Diminta Serahkan Diri

Kapolres Leonardo Yoga mengimbau kepada warga binaan Lapas Merauke yang kabur bersama dengan keluarganya untuk…

6 hours ago

Dua Pramuria Lokalisasi Kilo 10 Timika Positif Narkoba

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNNK Mimika, Ruslan Awumbas saat ditemui mengatakan hasil deteksi dini yang…

7 hours ago

APBD Papua 2026 Turun Menjadi Rp 2,03 Triliun

PAD Tahun 2026 tercatat mencapai Rp 563,4 miliar lebih, yang bersumber dari pajak daerah sebesar…

8 hours ago

Bendahara BOS SMAN 4 Jayapura Segera Disidang

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, tersangka dalam perkara ini merupakan Aparatur Sipil…

9 hours ago

Polisi Aktif Bisa Isi Jabatan di 17 Kementerian dan Lembaga

Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian ESDM, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi…

10 hours ago