Ia menjelaskan bahwa ketidakpercayaan publik terhadap proses politik yang terjadi dapat mengakibatkan warga merasa enggan untuk terlibat dalam pemilihan. Hal ini berpotensi berdampak pada rendahnya partisipasi dalam PSU mendatang, yang sejatinya merupakan kesempatan penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin daerah tingkat Provinsi Papua.
Dengan tantangan tersebut, KPU Biak Numfor terus berupaya mengoptimalkan upaya sosialisasi meskipun dibatasi oleh anggaran.
“Kami tetap akan melaksanakan tugas ini sesuai prosedur dan dengan maksimal meskipun ada keterbatasan anggaran. Sosialisasi yang efektif tetap menjadi kunci untuk mendorong masyarakat berpartisipasi,” pungkasnya.(il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Tema ini menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pentingnya kasih sebagai…
Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal…
Anggaran Waropen dipastikan selaras dengan Kebijakan Nasional, khususnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan layanan…
Masyarakat meminta agar pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Papua memberikan dukungan terhadap pengembangan…
Ketua STIKIP Abdi Wacana Wamena Lepinus Gombo, S.Pd, M.Si menyatakan hari ini bisa disaksikan bersama…
Coach RD membeberkan bahwa dalam laga ujicoba kali ini ia membuat sebuah formula baru yang…