Site icon Cenderawasih Pos

Di Tolikara, UNBK Masih Terkendala Jaringan Internet dan Komputer

Kepala Dinas Pendidikan Oktovianus Yeimo,SE diwakili Sekretaris Dinas Remain Gurik,S.Pd   saat memantu  pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di salah satu sekolah di Karubaga,  Senin (18/3) kemarin. (foto:Diskominfo for Cepos)

Beberapa SMA dan SMK Tolikara Ikuti UN Berbasis Kertas

KARUBAGA -Mewakili Pemerintah Kabupaten Tolikara Kepala Dinas Pendidikan Oktovianus Yeimo,SE diwakili Sekretaris Dinas Remain Gurik,S.Pd secara resmi membuka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

  Sekretaris Dinas Remain Gurik,S.Pd membuka Pelaksanaan UNBK itu ditandai dengan menyerahkan soal – soal Ujian yang di terima Kepala SMA Negeri Karubaga Tiep Jigibalom,S.Pd mewakili 6 SMA dan 1 SMK Tolikara usai upacara pagi di halaman SMA Negeri Karubaga, Senin (18/3) kemarin.

   “Ujian ini salah satu tahapan untuk menguji kemampuan anak – anak siswa untuk beranjak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan juga mengukur apakah selama pembelajaran di sekolah sudah menguasai pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru dengan baik atau tidak. Karena itu mengerjakan soal sesuai dengan pengetahuan anak – anak dengan baik dan benar”. ujar Sekretaris Remain Ggurik.

  Walaupun menghadapi banyak tantangan dan kesulitan karena tidak memadainya infrastruktur pendukung lainnya di wilayah Tolikara, namun pihaknya  percaya jerih payah para guru tanpa tanda jasa ini pasti akan membawah perubahan besar pada 10 sampai 20 tahun mendatang.

  “Ada 2 SMA yang akan mengikuti UNBK yaitu SMA YPPGI Karubaga dan SMA Yapelin Ob Anggen Bokondini  karena fasilitas yang disediakan sekolah sudah memadai, tetapi 4 SMA 1 SMK mengikuti ujian berbasis kertas karena fasilitas pendukung kurang memadai”. Kata Sekretaris Remain gurik.

  Sementara itu Kepala   SMA Negeri Karubaga Tiep jigibalom dalam kesempatan yang sama mewakili 6 SMA dan 1 SMK kembali memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara karena melalui Dinas Pendidikan terus mendukung kemajuan pendidikan lewat pembagunan fisik maupun belajar mengajar.

   “Mulai hari ini anak – anak akan ikut ujian dengan mengerjakan soal – soal sesuai dengan kemampuan anak – anak,karena selama 3 tahun anak – anak sudah dididik oleh guru-guru dan sekarang anak – anak akan lulus atau tidak itu kembali kepada anak – anak sendiri,” tegas Kepsek Tiep jigibalom yagn mengaku ada 111 siswanya yang ikut ujian.

  Uian kali ini akan – anak mengerjakannya dengan kertas, belum bisa mengikuti ujian berbasis kamputer karena perangkat pendukung lainnya seperti komputer,dan jarigan internet kurang memadai. Oleh karena itu ujian kali ini anak – anak megerjakannya dengan kertas,kami sudah mencobah dengan computer dengan beberapa kompter yang ada tetapi jaringan internet juga menjadi kendala baik jarigan dari telkomtel maupun vsat dari Bakti Kominfo.

   Sementara itu, Kepala  SMA YPPGI Karubaga Ardin Enambere,S.Pak bersyukur  saat ini kita bisa ikut ujian Nasional berbasis computer. “Mulai tahun 2024 ini anak – anak siswa bisa mengikuti ujian berbasis computer,persiapan kami terbatas tetapi kondisi ini tidak membuat kami patah semagat, kami mau maju seperti teman – teman kami yang sudah lebih dulu maju seperti di pulau jawa dan lainnya,” harapnya. (Diskominfo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version