Categories: SEPAKBOLA DUNIA

Pasca Kemenangan Timnas Dirampok, Begini Aturan FIFA Soal Tambahan Waktu

Pada laga Indonesia versus Bahrain, terdapat banyak momen yang menyebabkan terbuangnya waktu pertandingan. Wasit Ahmed Al-Kaf memutuskan untuk menambah enam menit waktu tambahan di akhir babak kedua.

Namun, kontroversi muncul ketika waktu tambahan tersebut terus diperpanjang hingga pertandingan berlangsung sampai menit ke-99.

Tindakan wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia ini membuat publik sepak bola Indonesia, termasuk federasi PSSI, merasa tidak puas. Manajer Timnas, Sumardji, bahkan harus menerima kartu merah akibat memprotes keputusan wasit secara keras di lapangan.

Di sisi lain, pelatih Shin Tae Yong dalam konferensi pers seusai pertandingan menyatakan bahwa kepemimpinan wasit perlu ditinjau lebih jauh jika sepak bola Asia ingin semakin maju.

PSSI sebagai federasi yang menaungi Timnas Indonesia pun tidak tinggal diam. Mereka berencana mengirim surat resmi kepada AFC dan FIFA untuk meminta peninjauan ulang terhadap kinerja wasit di pertandingan tersebut.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa peraturan dijalankan dengan adil dan Timnas Indonesia mendapatkan keadilan yang layak.

Meskipun FIFA telah memberikan penjelasan melalui aturan mereka mengenai tambahan waktu, banyak pihak merasa bahwa wasit Ahmed Al-Kaf telah membuat keputusan yang kurang tepat dengan memperpanjang pertandingan secara signifikan di luar waktu tambahan yang ditetapkan.

Bahkan di aturan FIFA disebutkan bahwa wasit memiliki hak untuk menambah waktu, tetapi tidak boleh mengurangi waktu yang telah diumumkan.

Sebagian besar publik dan pengamat sepak bola menganggap bahwa insiden ini merusak semangat fair play yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kompetisi internasional.

Dalam kondisi normal, ketika waktu tambahan sudah habis, wasit seharusnya segera meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan. Namun, keputusan Al-Kaf membiarkan permainan terus berlanjut hingga Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-99 membuat banyak pihak mempertanyakan integritas kepemimpinannya.

Di media sosial, kejadian ini menjadi perbincangan hangat dengan istilah “90+6=99” yang mendunia. Berbagai akun sepak bola internasional ikut mengomentari insiden ini, termasuk akun @433 yang memiliki jutaan pengikut.

Mereka memposting gambar sindiran dengan nomor punggung Lukaku (90) dan Xavi (6), yang jika dijumlahkan secara salah kaprah menjadi 99. Postingan ini dengan cepat viral, mengundang reaksi netizen dari seluruh dunia.

Netizen pun ramai mengomentari keputusan wasit, banyak di antaranya menyindir bahwa pertandingan bisa saja terus berlanjut jika Bahrain tidak mencetak gol di menit ke-99. Salah satu komentar yang viral berbunyi, “Jika Bahrain nggak golin di menit 90+6, mungkin pertandingan akan terus dilanjutkan sampai pagi.”

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Dana Otsus Berkurang, Kok Belanja Pegawai Malah MembangkakDana Otsus Berkurang, Kok Belanja Pegawai Malah Membangkak

Dana Otsus Berkurang, Kok Belanja Pegawai Malah Membangkak

Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…

2 days ago

Pemangkasan Anggaran Berlanjut, BUMD Harus Berkontribusi

“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…

2 days ago

Hutan Rusak, Manusia Bisa Terima “Uang Kembali”

Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…

2 days ago

Turun Dari Motor Rasa Mau Buang Air, Ternyata Kepala Bayi Sudah Keluar Duluan

Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…

2 days ago

Digitalisasi Retribusi Daerah Diluncurkan Pemprov Papua Bersama Bank Papua

“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…

2 days ago

Gubernur Tampung Semua Keluhan Masyarakat

Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…

2 days ago