

Para pemain Persintan melakukan selebrasi setelah berhasil unggul 1-0 atas Persido Dogiyai. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).
MIMIKA – Persintan Intan Jaya sukses melengang ke partai final liga 4 Papua tengah usai mengalahkan Persido Dogiyai 1-0 di Stadion Wania Imipi, Mimika, Rabu (16/4) kemarin.
Sejak awal babak pertama, kedua tim saling tampil menyerang dan berusaha memecah kebuntuan. Laga yang tak mudah bagi kedua kesebelasan ini pun berlangsung dengan intensitas serangan yang sangat tinggi.
Memasuki penghujung babak pertama, Persintan Intan Jaya yang tampil dengan jersey biru biru terus tampil menekan. Mereka bahkan mengurung pemain Persido Dogiyai di daerah pertahanannya sendiri. Di sisi lain, Persido Dogiyai yang cenderung bertahan di akhir babak pertama hanya mengandalkan serangan balik saat mendapat kesempatan.
Namun, sampai di penghujung babak pertama, tak ada satupun gol yang tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Persido Dogiyai mulai bermain menekan dengan terus menggempur pertahanan Persintan Intan Jaya.
Namun, meski digempur hingga di menit ke 83, pemain Persintan Intan Jaya nomor punggung 7, Ronald Migau berhasil mencetak gol dari bola pantul di depan penjaga gawang Persido Dogiyai. Skor 1-0 bertahan hingga babak kedua usai. Dengan hasil ini, Persintan Intan Jaya melaju ke babak final dan akan berhadapan dengan Persipuncak Puncak Cartensz pada Kamis (17/4) hari ini.
Pelatih Persido Dogiyai, Enrico Yarangga mengucap syukur kepada Tuhan karena menurutnya ini merupakan capaian terbaik atas timnya dengan persiapan yang sangat singkat, yakni hanya satu minggu.
“Satu minggu itu waktu yang sangat singkat untuk kami siapkan tim, dari finishing tapi kami bisa ada di sini,” katanya dalam konferensi pers Rabu sore.
Enrico menegaskan bahwa ia akan kembali mempersiapkan tim dan asuhnya akan kembali lebih keras di kompetisi Liga 4 regional Papua Tengah berikut. Enrico menilai bahwa berdasarkan hasil pertandingan yang dijalani selama kompetisi, lini depan Persido Dogiyai masih belum cukup kuat untuk berbicara banyak.
Page: 1 2
Namun, jika sudah terlanjur gundul. Melalui program pemerintah, pihaknya akan melakukan penanaman kembali sebagai…
Hanya saja, karena kendala operasional, di mana pemasukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan biaya…
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, memastikan, beras yang dimiliki Bulog Papua cukup untuk…
Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak…
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang…
Wali Kota Abisai Rollo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang dinilainya menjadi momentum penting untuk…