

dr Aaron Rumainum (foto:Elfira/Cepos)
JAYAPURA – Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, dr. Aaron Rumainum menyebut, pelayanan hemodialisa atau hemodialisis di rumah sakit milik pemerintah itu tetap berjalan di tengah keterbatasan anggaran.
“Kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab, RSUD Jayapura masih menjadi satu-satunya rumah sakit di Jayapura yang melakukan pelayanan tersebut,” kata dr. Aaron, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/10).
Ia menyebut, di Rumah Sakit Biak, Timika dan Nabire Provinsi Papua Tengah, tersedia fasilitas tersebut. Namun, dokternya berasal dari RSUD Jayapura. “Dokternya berasal dari kami, sebab di Papua baru satu dokternya,” ungkapnya.
Dengan akan dibukanya pelayanan cuci darah di RSUD Abepura. dr. Aaron menyambutnya dengan baik. Menurutnya, ini akan membantu pasien yang membutuhkan terapi membersihkan darah di tanah Papua.
“Sangat membantu jika Rumah Sakit Abepura memiliki fasilitas tersebut. Sehingga misalnya terjadi apa-apa di RSUD Jayapura, misalkan bahan habis medis tidak bisa terlaksana, maka pasien bisa ke Rumah Sakit Abepura. Sehingga mereka menjadi tertolong,” ujarnya.
Page: 1 2
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Michael R. Gomar, S.STP, ditemui media ini seusai menggelar…
Menurut Marten, saat hendak melapor dari oknum polisi tersebut bukannya menerima laporan, malah mempertanyakan “Kenapa…
Peninjauan dilakukan untuk memastikan pekerjaan pembangunan berjalan sesuai standar teknis, spesifikasi, serta ketentuan pengadaan pemerintah.…
Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini terus digenjot pelaksanaannya, termasuk untuk wilayah-wilayah yang sulit…
Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken mengingatkan seluruh layanan Kesehatan di Kabupaten Merauke…
Ia menyebut timnya melihat sejumlah perubahan awal di lapangan, termasuk penataan alur layanan dan perbaikan…