

Sejumlah kendaraan yang sedang parkir di depan mega Waena, Jumat (11/4). (foto: Mboik/Cepos)
JAYAPURA-Potensi parkiran tepi jalan umum sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah di Kota Jayapura sejauh ini cukup lumayan memberikan kontribusinya. Sejumlah distrik di Kota Jayapura sudah memaksimalkan pengelolaan retribusi tepi jalan umum itu. Namun khusus di Distrik Heram, Pemkot Jayapura seperti tidak berdaya, mengelola potensi retribusi parkir yang ada di depan mata.
Kepala Distrik Heram, Luis Mebri mengakui potensi parkiran tepi jalan umum memang cukup besar. Hingga saat ini masih diambil alih atau dipungut oleh masyarakat. Untuk leading sektor yang mengurusi parkiran tepi jalan umum ini sudah dilimpahkan sepenuhnya kepada Dinas Perhubungan Kota Jayapura.
“Sementara lagi diusahakan oleh dishub,”ujar Luis Mebri saat dikonfirmasi, Jumat (11/4).
Menurutnya, ke depan sudah pasti akan kerjasama dengan pemerintah Distrik Heram, terkait dengan penempatan tenaga kerja atau petugas. Bagian ini penting supaya tidak terjadi salah paham.
Page: 1 2
Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…
“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…
Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…
“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…
Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…