Categories: METROPOLIS

Kurang Literasi Berpotensi Penyebaran Berita Hoaks

JAYAPURA – Kesenjangan literasi sangat teras antara perkotaan dan daerah terpencil. Akar masalah dari hal ini bukan sekadar rendahnya minat baca, melainkan akses yang terbatas terhadap bahan bacaan bermutu dan ruang publik yang mendukung kegiatan literasi.

Demikian dijelaskan oleh guru besar Universitas Cenderawasih (Uncen) Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, BA, MS kepada Cenderawasih Pos pada, Selasa (2/12). Menurut Prof Ave masyarakat Indonesia saat ini banyak hidup di daerah-daerah pedesaan, sementara di satu sisi akses ke daerah-daerah pedesaan itu sendiri sangat sulit.

“Daerah-daerah pedesaan jauh itu sangat dibatasi oleh transportasi dan komunikasi sehingga pengadaan buku itu menjadi satu hal yang sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa didaerah pedesaan,” jelas Prof Ave.

Prof Ave mengatakan faktor lain yang mengakibatkan kurangnya informasi publik dan kualitas masyarakat di wilayah pedesaan atau perkampungan disebabkan adanya keterbatasan anggaran dari pemerintah.

Menurutnya literasi di kalangan masyarakat dinilai sebagai ancaman serius bagi kualitas informasi publik di Indonesia. Rendahnya kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi berpotensi memicu penyebaran berita bohong (hoaks), disinformasi, serta pemahaman yang salah terhadap berbagai isu penting.

Berdasarkan data, kata Prof Ave, rata-rata masyarakat Indonesia yang rajin membaca hanya 10 persen dan hanya dapat menghabiskan 5 buku dalam setahun. Angka ini menurutnya berbanding terbalik jika, dibandingkan dengan negara tetangga Singapura, yang bisa menghabiskan 6,75 buku setiap tahunnya.

Ungkap profesor, dampak dari kurangnya literasi bagi masyarakat terutama anak muda kedepannya adalah menurunnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas orang dalam berkomunikasi tidak berkembang, karena kurangnya kosa kata.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

RAPBD 2026 Papua Defisit Rp239 Miliar Lebih

Dalam sambutannya, Ketua DPR Papua menegaskan bahwa proses pembahasan APBD 2026 telah memasuki tahapan final…

13 hours ago

Sayangkan Lepas 6 Pemain Tapi Percaya RD Bangun Skuad Pumpuni

Namun ia percaya sang juru taktik Rahmad Darmawan bisa membangun skuad yang lebih solid lagi.…

14 hours ago

HUT Kota Wamena ke-69, Bupati Akui Masih Ada Keterbatasan

Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pada hari yang penting dan bersejarah ini dan…

15 hours ago

Gubernur Papsel Ingatkan Jangan Persulit Perizinan untuk Investasi

‘’Jadi pemerintah daerah perlu menciptakan suasana iklim investasi yahng kondusif untuk menarik minat investasi supaya…

17 hours ago

Didominasi Hujan Ringan dan Sedang

Pasalnya, dari prakiraan BMKG Merauke untuk kondisi cuaca 1 minggu kedepan didominasi hujan ringan dan…

18 hours ago

Pemkab Segera Kerahkan ALat Berat untuk Buka Akses Jalan

Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat…

19 hours ago