JAYAPURA-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, menyampaikan bahwa pentingnya untuk penghapusan ujian nasional dan sekolah bagi perserta didik.
“Jadi untuk pelaksanaan ujian sekolah sebagaimana amanat kurikulum merdeka belajar episode satu bahwa kebijakan menghapus ujian nasional kemudian ujian sekolah, ini menjadi sesuatu yang amat penting,” kata Abdul Majid kepada Cenderawasih Pos, Kamis (28/3).
Menurut Abdul, ujian sekolah yang telah dilaksanakan di sejumlah SMA dan SMK, sebagaimana diatur dalam Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) bahwa pendidikan itu mempunyai beberapa kriteria.
Kriteria tersebut yakni perserta didik harus menyelesaikan seluruh program pendidikan kemudian mengikuti ujian sekolah, memiliki karakter minimal baik. Yang terpenting, kata Abdul, perserta didik memiliki karakter yang baik atas kebijakan kurikulum merdeka.
“Untuk apa prestasi yang menjulang, tetapi tidak dibarengi dengan karakter. Jadi syarat karakter yang baik itu menjadi syarat kelulusan, diputuskan dalam keputusan resmi rapat sekolah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk Ijazah SMA dan SMK telah tiba di Kota Jayapura langsung dari pusat. Jadi urutannya, kata Abdul, yakni terlebih dahulu akan mendaftar nominatif perserta ujian, kemudian dinas menyalurkan kepada semua satuan pendidikan untuk mengecek biodata perserta tetap ujian.
Untuk perserta didik yang berprestasi ada beberapa sekolah yang telah mempuyai kualifikasi Data Pokok Pendidikan atau Dapodik. Bahkan ada beberapa sekolah telah mendapatkan undangan khusus.
Abdul mengaku ada beberapa sekolah yang telah memberikan jawaban atas undangan untuk mendapatkan program berprestasi di perguruan tinggi negeri. “Ini merupaakan momentum yang baik pendidikan di Kota Jayapura berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,” ujarnya.
Ia mengharapkan anak-anak di Jayapura bisa terima di kampus-kampus besar di seluruh indonesia. “Ini menjadi suatu syukuran buat anak-anak di Kota Jayapura bisa mengikuti masuk di Program Afirmasi di kampus besar di seluruh Indonesia,” terangnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan hampir semua sekolah SMA dan SMK di Kota Jayapura sudah terakreditasi dan masing-masing berpeluang masuk di perguruan tinggi negeri. Namun diakui, tak semua juga bisa masuk di perguruan tinggi negeri level nasional di luar Papua. Kemungkinan juga ada yang masuk di di Uncen maupun Unipa Manokwari. (cr-278/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos