

Nampak bangunan pabrik tepung sagu di Kampung Sereh Tua, Rabu (22/10). (foto: Yohana/Cepos)
SENTANI – Pabrik tepung sagu yang didirikan di Kampung Sereh Tua, Sentani, kini terbengkalai dan tidak lagi beroperasi. Rumah pengolahan tepung sagu yang diberi nama Hele Wabhouw, sesuai nama asli Kampung Sereh, itu dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan diresmikan pada tahun 2021.
Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik tersebut bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di sekitar Danau Sentani pasca bencana banjir bandang dan pandemi Covid-19.
“Pembangunan pabrik tepung sagu ini dimaksudkan untuk memulihkan ekonomi masyarakat di pinggiran Danau Sentani. Setelah diresmikan, bangunan ini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui BPBD,” jelas Yanto kepada wartawan, Rabu (22/10).
Namun, hingga kini pabrik tersebut tidak lagi dikelola. Menurut Yanto, jika dikelola dengan baik, pabrik ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam memasarkan tepung sagu hasil olahan lokal.
Page: 1 2
Meski berada di bawah target pemerintah, Bank Dunia menilai perekonomian Indonesia tetap berada pada jalur…
Selain kelapa sawit, dalam pertemuan itu juga Prabowo juga mengusulkan penanaman tebu dan singkong yang…
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menyatakan dalam menetapkan APBD TA 2026 ini ada…
Menanggapi itu, Dosen Hukum Tata Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen)…
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Narkoba Iptu J.B. Saragih, SH mengaku bahwa pihaknya masih terus menjadikan…
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta menjamin keamanan dan keselamatan para wisatawan, Satuan…