SENTANI- Dalam rangka menekan inflasi, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan menggelar pasar murah. Kegiatan pasar murah digelar di 3 distrik yaitu di Distrik Sentani, Nimboran dan Depapre.
Kegiatan pasar murah di 2 tempat di luar Kota Sentani, secara resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, didampingi Kepala Disperindag Theophilus Hendrik Tegai. Hadir juga Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, David A. Zakaria dan Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Ganefo.
Lanjutnya, untuk kegiatan pasar murah di Kota Sentani. digelar di eks Puskesmas Sentani Kota, di Jalan Bandara Sentani, Kamis (22/12)
“Untuk di Distrik Depapre dipusatkan di Halaman Kantor Distrik Depapre pada tanggal 21 Desember dan di Distrik Nimboran dipusatkan di Halaman Kantor Distrik Nimboran pada tanggal 20 Desember,” ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, ketika dikonfirmasi wartawan ini, Kamis (22/12).
Lanjut dia, pasar murah itu digelar Pemkab Jayapura sebagai tidak lanjut dari hasil Sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan oleh Sekda Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi dan jajarannya pada 13 Desember lalu.
“Dasar dari pelaksanaan pasar murah ini, ada beberapa hal seperti menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru itu banyak sekali kita temui harga-harga bahan pokok (Bapok) yang mengalami kenaikan bervariasi dan juga terkadang menipisnya beberapa stok bapok di pasaran,” terangnya.
Lanjut dia, dengan adanya gerakan pasar murah yang digelar di 3 disktrik ini diharapkan bisa mengendalikan laju inflasi daerah. Dimana menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga-harga bapok mengalami kenaikan dan ini bisa menyebabkan terjadinya inflasi daerah. Karena itu, pemerintah perlu melakukan tindakan untuk menekan inflasi daerah dengan melakukan pasar murah tersebut.
“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah, dalam membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau,” ungkapnya.(roy/ary)