Sejumlah saksi mata menyebut korban dikenal sebagai pria dengan gangguan jiwa yang sering tidur di sekitar warung dan toko di kawasan tersebut. Pada pukul 17.30 WIT, jenazah berhasil dievakuasi ke RS Yowari untuk visum luar, sebelum kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian maupun identitas korban.
“Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Hasil medis akan menentukan langkah penyelidikan selanjutnya,” ujar AKP Alamsyah.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap orang-orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang hidup.(dil/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
"Korban bernama Ramli S (51) ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian perkara dengan luka bacok…
Wali Kota Abisai Rollo menekankan bahwa kondisi geografis Kota Jayapura yang didominasi wilayah pesisir dan…
Panglima Komando Daerah Angkatan Udara (Pangkodau) III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama Djojosugito, terjun langsung…
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayapura langsung melakukan pengecekan dan mengambil keterangan para korban di…
"Patroli bersama ini adalah langkah konkret kami dalam mengawal Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019, terutama…
Korban terpeleset dan mengalami cedera pada bagian tungkai atas sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan. Rekan…