Categories: SENTANI

TP PKK Jayapura Kolaborasi Kemenag Gelar Nikah Massal untuk 18 Pasangan

SENTANI – TP PKK bersama Persatuan Gereja-gereja Jayapura (PGGJ), Dukcapil dan Kemenangan melaksanakan program nikah masal di lingkungan Kabupaten Jayapura.

Ketua TP PKK Kabupaten Jayapura, Ny. Dewi Sartika Wonda, mengatakan bahwa pelaksanaan nikah massal yang diikuti oleh 18 pasangan merupakan hasil kolaborasi antara TP PKK, PGGJ, Dinas Dukcapil, dan Kementerian Agama.

Ia menjelaskan, program ini lahir dari keluhan masyarakat yang ditemui saat kegiatan turun kampung, di mana banyak warga khususnya perempuan tidak bisa mengurus dokumen penting karena belum memiliki status pernikahan yang sah.

Baik secara agama maupun hukum. Keterbatasan biaya juga menjadi faktor utama yang membuat banyak pasangan belum dapat menikah secara resmi.

“Atas dasar itu, kami memasukkan nikah massal ini ke dalam program kerja PKK sebagai upaya membantu masyarakat memperoleh hak hukum serta memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak,” jelasnya, Sabtu (29/11).

Ny. Dewi berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk membangun keluarga yang sah dan diberkati. Ia juga membuka kesempatan bagi warga dari seluruh wilayah pembangunan (1 hingga 4) untuk mengikuti program serupa pada tahun mendatang.

Menurutnya, 18 pasangan yang mengikuti program tahun ini seluruhnya merupakan Orang Asli Papua (OAP), tidak hanya dari Sentani tetapi juga dari wilayah lain seperti Genyem. PKK akan memperluas sosialisasi agar lebih banyak pasangan dari wilayah pembangunan 2, 3, dan 4 dapat berpartisipasi di tahun berikutnya.

Sementara itu, Pembina Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ) Kabupaten Jayapura, Gembala Pdt. Sonny Manoac, menjelaskan bahwa program nikah massal ini merupakan bentuk kolaborasi yang sudah tersusun dengan baik antara PGGJ, PKK, Dukcapil, dan Kementerian Agama.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing pihak sudah memiliki tugas dan fungsi. PGGJ bertanggung jawab melakukan verifikasi terhadap setiap peserta nikah massal.

“Kami melakukan verifikasi, sedangkan pendataan dan pengiriman link pendaftaran dilakukan oleh PKK. Setelah semua data masuk, data tersebut kemudian dikirimkan ke gereja-gereja,” ujarnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Kado Natal, Jalan Warbo-Jaifuri Mulai Dikerjakan

enantian panjang masyarakat Distrik Arso Barat, dan Skanto akhirnya berbuah manis. Bupati Keerom, Piter Gusbager,…

24 minutes ago

Laka Maut di Jalan Cenderawasih SP 2 Mimika, Dua Tewas

Mobil tersebut dikemudikan oleh pengemudi berinisial PO berusia sekitar 40 tahun. Sedangkan penumpangnya berinisial KKR…

1 hour ago

Peristiwa di Kampung Mogodagi, Lebih dari 500 Orang Terdampak

Polres Mimika bersama personil gabungan Brimob Yon B Pelopor Polda Papua Tengah dan TNI melaksanakan…

2 hours ago

Gedung Pusat Diagnostik RSUD Mimika Rampung Bulan ini

Gedung yang dibangun tiga lantai ini akan tersedia fasilitas seperti instalasi radiologi yang terdiri dari…

3 hours ago

Pemkab Jayapura Diminta Seriusi Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar

Nelson mengungkapkan adanya temuan terbaru yang mencengangkan. Berdasarkan data dari BNN Kabupaten Jayapura, terdapat sekitar…

4 hours ago

Dua Pelabuhan di Merauke Ditetapkan Jadi Pelabuhan Import

Dua Pelabuhan di Merauke ditetapkan sebagai Pelabuhan impor untuk hewan, ikan dan tumbuhan. Kepala Badan…

4 hours ago