

Aktifitas terminal Cargo bandara Wamena yang sedang dilakukan penyortiran pengiriman barang yang masuk ke Wamena Sabtu (20/9)(foto: Deni/ Ceposonline.com)
WAMENA-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya menilai penerapan biaya tambahan untuk setiap pengiriman barang di terminal cargo sebesar Rp 500 per Kg yang dibebankan kepada pemilik barang, bakal memicu kenaikan harga di pasaran Jayawijaya. Sabtu (20/9/2025)
Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka menyebutkan dari pungutan Rp 500 per Kg yang diterapkan bakal menimbulkan kenaikan harga barang di Wamena.
“Saat ini pemerintah sedang berjuang untuk mengendalikan inflasi daerah yang cukup tinggi, namun disisi lain ada penarikan Rp 500 per Kg untuk setiap barang yang dikirim masuk melalui terminal cargo bandara Wamena,”ungkanya di Wamena.
DPRK Papua Pegunungan mengingatkan kepada pemerintah untuk kembali melihat perekonomian masyarakat, apalagi sampai saat ini peredaran uang masih minim, sehingga apabila harga barang naik karena adanya penarikan tentunya akan menyulitkan masyarakat kecil.
“Kami mengerti terkait dengan upaya pemerintah meningkatkan PAD daerah, namun perlu juga untuk melihat kondisi perekonomian masyarakat, rata -rata saat kebutuhan pokok masyarakat pangan yang ada dipasar, sehingga kalau harga naik akan sangat mengganggun perekonomian masyarakat,”kata Wuka
Page: 1 2
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menyampaikan, penetapan upah minimum adalah sebuah proses penting yang berdampak…
Manager Operasional SPBU Putra Baliem Mandiri Magi Pasaribu menyebutkan jika pihaknya menyedari jika menjelang Natal…
Menurut Abisai, praktik membawa atau memindahkan aset saat pergantian pimpinan kerap memicu pengadaan baru yang…
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya Isak Huby menyatakan penertiban…
Albert mengingatkan, jika karung tersebut hancur akibat cuaca atau usia material, maka saat hujan datang,…
“Kita mulai mencoba untuk mendekatkan ke pemahaman taktik bermain yang dimulai hari ini. Walaupun kemarin-kemarin…