“Mereka akan di didik dan dibina selama satu tahun di sana. Setelah itu, bagi anak-anak yang mampu nantinya mereka akan melanjutkan ke pendidikan pada jenjang berikutnya,” kata Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya.
Ia juga mengharapkan agar anak-anak ini dapat keluar dari stigma negatif dan memiliki masa depan yang cerah dengan ilmu yang nantinya diperoleh, oleh karena itu pemerintah tak akan tinggal diam melihat mereka tanpa pendidikan beraktifitas di jalan.
Lekius juga menambahkan pemerintah tak melihat anak -anak ini sebagai anak -anak jalanan, tapi sebagai generasi emas yang harus diselamatkan karena disadari jika hanya pendidikan yang mampu untuk merubah yang tak bisa menjadi bisa, sehingga diharapkan anak -anak yang berangkat ini bisa lebih tekun dalam belajar.
“Kami dari pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan dari anak -anak yang dikirim untuk kembali bersekolah di Yogjakarta dan Semarang Jawa Tengah karena selain pembinaan akademik, mental dan spritualnya juga akan dibina,” tutup mantan kepala Distrik Tagime. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Plt Sekda Jayawijaya Petrus Mahuze, AP, M.Si menyatakan untuk rangkaian HUT Kota Wamena ke 69…
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kita harus memastikan pelayanan kesehatan berjalan tanpa hambatan, dan setiap…
Korban diduga tenggelam akibat kelelahan saat berenang di sekitar Dermaga Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel. Humas…
Patroli cipta kondisi ini dipimpin Kasat Reskrim AKP Anugrah Sari Dharmawan, selaku ketua tim didampingi…
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K menjelaskan, kejadian bermula ketika personel Kepolisian melakukan monitoring terhadap…
Mansur penjual daging ayam potong mengakui, saat ini permintaan ayam sudah mulai terlihat, namun belum…