WAMENA -Pemda Jayawijaya memastikan jika penyerapan anggaran untuk organisasi perangkat daerah (OPD), hingga saat ini masih sangat rendah atau masih ada di angka 40 persen lebih, sedangkan untuk sisa waktu yang ada saat ini diharapkan bisa sampai mencapai 70-80 persen.
Sekda Kabupaten Jayawijaya Thony M Mayor, SPd, MM menyatakan memang penyerapan anggaran dilingkungan pemda Jayawijaya juga masih sangat rendah, dan sudah beberapa kali ia menyampaikan kepada kepala OPD baik dalam rapat maupun apel pagi untuk penyerapan anggaran ini di maksimalkan.
“anggaran yang ada saat ini sudah di sesuaikan dengan program dan kegiatan yang ada di masing -masing OPD, artinya anggaran itu bertuan dan tak surplus tapi sudah disesuaikan dengan apa program yang diusulkan tiap OPD,”ungkapnya Rabu (18/10) kemarin.
Sekda juga meminta kepada kepala OPD untuk mempercepat penyerapan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku, artinya dana yang ada di setiap OPD itu digunakan sesuai dengan Program kerjanya karena ini sudah bulan Oktober pertengahan.
“Masalah ini dalam apel pagi juga saya sudah tegaskan untuk penyerapan anggaran ini menjadi perhatian OPD baik itu yang bersumber dari Dana Otsus, DAK, maupun DAU,”kata Thony Mayor.
Ia juga meminta kepada Kepala OPD untuk bisa selalu melihat realisasi anggarannya, agar progam dan kegiatan mana yang belum di ajukan bisa segera di proses penyerapan anggarannya agar anggaran inibisa digunakan sesuai dengan apa yang dikerjakan dalam tahun ini.
“sementara terkait pekerjaan fisik di lapangan, terkadang ada pemalangan yang dilakukan oleh masyarakat, tentunya ini juga menghambat penyerapan anggaran dari DAK yang digunakan, sehingga masalah seperti ini juga mengganggu penyerapan anggaran pemerintah,”jelas mantan Sekwan DPRD Jayawijaya. (jo)