Categories: PEGUNUNGAN

Ramadhan Festival Kolaborasi Toleransi Dan Peningkatan Perekonomian

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan secara resmi membuka Ramadhan festival yang akan berlangsung selama 15 hari kedepan dan Peluncuran Wamena Digital Space yang merupakan sebuah jaringan internet cepat untuk mendukung penjualan secara online di Wamena Minggu (2/3) kemarin di halaman mal Wamena.

Festival yang digelar Pemprov Papua Pegunungan merupakan hasil kolaboarasi pemerintah  dengan berbagai orbagisasi muslim seperti MUI dan juga paguyuban KKSS, gerakan ekonomi kreatif dan dewan kesenian Papua Pegunungan dengan menampilkan beberapa grub band lokal untuk mendukung acara tersebut.

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan kalau desember kemarin sudah dilakukan Papua Pegunungan Chrismas Wick (PPCW) Festival  menjelang perayaan natal, kini pada bulan suci Ramahdan pemprov Papua Pegunungan juga melakukan Ramadhan Festival dan peluncuran Digital Space untuk membantu ekonomi kreatif memasarkan prodaknya secara online.

“Ramadhan festival ini merupakan salah satu karya untuk meningkatkan ekonomi dari masyarakat sebab di bulan puasa ini banyak sekali jajanan yang diperjual belikan di halaman mal wamena, tentu ini menjadi satu daya tarik dan membantu meningkatkan pengasilan dari masyarakat,” ungkapnya Minggu (2/3) kemarin.

Menurutnya, dalam monetum seperti  ini harus di optimalkan dengan pengelolaan yang lebih baik, kemudian kegiatan jual beli yang lebih berfariasi, contoh seperti yang kebanyakan dilihat misalnya dari sisi pakian, atau ada kuliner yang lain yang diperjual belikan disana.

“Kami ingin sentra ekonomi lewat Mall Wamena ini harus di hidupkan, sehingga dapat menggerakan sektor -sektor ekonomi yang lainnya disini dan menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat,”kata Wanggai.

Ia juga mengaku tujuan dari festival ini pemerintah ingin agar mal wamena ini menjadi salah satu titik penguatan kohesi sosial, interaksi sosial, relasi sosial dari semua identitas yang sangat beragam titik temunya disini dengan kepentingan yang sama.

“Dengan kegiatan seperti ini nantinnya akan menjadi titik temu, jual beli, dan menjadi sumber mata pencarian apapun latar belakangnya kita ingin semua menikmati pertumbuhan ekonomi di tempat ini bersama -sama,”kata Wanggai

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Serangan Udara di Nduga Picu Pengungsian Warga

Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…

4 hours ago

Ingat, ASN Dilarang Terima Parcel

Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…

5 hours ago

Natal Gabungan, Pemkab Tolikara Serukan Pertobatan dan Pemulihan Keluarga

Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…

6 hours ago

Bupati Merauke Minta Segera Diungkap

Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…

7 hours ago

Aksi Piet Hitam Berpotensi Timbulkan Trauma Mendalam

Hadiah ini disiapkan oleh para orang tua yang nantinya diserahkan oleh tim Santa. Proses penyerahannya…

8 hours ago

Markas Kodap XVI Dikepung, 13 Senjata Api Ditemukan

Pangkoops Satgas Habema Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto dihubungi dari Jayapura, Papua, Senin, mengatakan penindakan…

13 hours ago