

Alat berat yang dikerahkan pemerintah sedang melakukan pelebaran aliran kali dalam kota wamena khususnya di jalan JB Wenas. Foto ini diambil pekan lalu. (foto:Denny/ Cepos)
WAMENA– Pemkab Jayawijaya memastikan jika tahun anggaran 2026 mendatang akan lebih diarahkan terhadap penanganan normalisasi kali-kali, baik yang ada di dalam kota Wamena maupun yang ada di luar kota, termasuk kali Baliem, serta juga melakukan relokasi terhadap perumahan yang ada pinggiran kali sehingga bisa terhindar dari banjir.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.Kp menyatakan untuk tahun ini pihaknya belum melakukan perencanaan anggaran untuk melakukan sejumlah kegiatan khususnya dalam melakukan normalisasi kali yang ada di Jayawijaya baik dalam kota maupun yang ada di luar kota.
“Kita ketahui bersama bencana banjir ini hampir terjadi tiap tahun, namun yang terparah ada di tahun ini, oleh karena itu kami berencana untuk APBD tahun 2026 akan lebih diarahkan pada pelaksanaan normalisasi dan relokasi perumahan yang ada di pinggiran kali baliem,”ungkapnya Sabtu (31/5) kemarin.
Menurutnya, untuk relokasi perumahan warga yang ada di pinggiran kali baliem ini, pihaknya sudah dipanggil oleh kementrian perumahan, ini dilakukan agar warga bisa dipindahkan dari tempat tersebut ke daerah yang lebih aman dari banjir.
“Ini yang sedang kami pemerintah Kabupaten Jayawijaya sedang mengupayakan kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementrian perumahan,”jelas Ronny Elopere.
Page: 1 2
Namun ia percaya sang juru taktik Rahmad Darmawan bisa membangun skuad yang lebih solid lagi.…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pada hari yang penting dan bersejarah ini dan…
‘’Jadi pemerintah daerah perlu menciptakan suasana iklim investasi yahng kondusif untuk menarik minat investasi supaya…
Pasalnya, dari prakiraan BMKG Merauke untuk kondisi cuaca 1 minggu kedepan didominasi hujan ringan dan…
Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat…
“Pelanggaran terhadap warga sipil terus terjadi, termasuk penembakan terhadap petani, pelajar, dan masyarakat adat hanya…