MERAUKE– Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi, MSC, menahbiskan 3 diakon menjadi imam (pastor) di Gereja Katedral Fransiskus Merauke, Sabtu (20/01/2024). Ketiga diakon yang ditahbiskan menjadi imam tersebut adalah RD Stevanus Mahuze, RD Wilfridus Fallo dan RD Simon Peturs Laian.
Bahkan yang membahagiakan, karena dari ketiga tahbisan tersebut satu diantaranya merupakan Putra Marind sekaligus menjadi orang keempat dari Suku Marind yang menjadi Pastor sejak Agama Katolik masuk Papua Selatan tahun 1905 lalu.
Tahbisan ketiga imam baru ini dihadiri puluhan Pastor yang bertugas di Keuskupan Agung Merauke yang meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Mappi. Uskup Keuskupan Pangkalpinang yang juga kelahiran Merauke hadir dalam pentahbisan ini mendampingi Uskup Agung Merauke. Ada tiga tugas utama dari imam adalah menguduskan, menggembalakan dan mewartakan kabar gembira (injil).
Uskup Petrus Canisius Mandagi memberikan proviciat kepada ketiga imam yang telah ditahbiskan ini. ‘’Saya bangga kepada mereka (ketiga imam baru,red). Mereka telah ditangkap oleh Tuhan Yesus untuk menjadi pelayanNya,’’ jelasnya.
Uskup Mandagi juga langsung memberikan tugas pelayanan kepada ketiga imam baru ini. Dimana RD Stevanus Mahuze, dan RD Simon Peturs Laian memperkuat Seminari Pastor Bonus Merauke. Sedangkan RD Willfridus Fallo sebagai Pastor Paroki di Maam, Distrik Ngguti, Merauke.
Uskup Mandagi memperkirakan dalam 10-20 tahun kedepan, imam-imam di Merauke akan bertambah banyak. Diperkirakan akan bertambah sekitar 35 imam baru. Ini semua berkat seminari-seminari diperbanyak sejak Petrus Canisius Mandagi menjadi Uskup Agung Merauke. Sehingga mulai banyak Pemuda Papua Selatan yang terpanggil untuk menjadi imam.
Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, menyampaikan selamat atas tahbisan imamat dari ketiga imam tersebut. ‘’Kami ucapkan selamat berkarya, selamat melayani. Semoga Tuhan Yesus, imam Agung dan Raja sekalian alam senantiasa menjaga, melindungi dan memberkati dalam tugas-tugas pelayanannya.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, juga menyampaikan proviciat kepada ketiga imam baru yang ditahbiskan tersebut dan juga sekaligus menyampaikan proviciat kepada Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi atas langkah-langkah yang dilakukan sejak hadir di Keuskupan Agung Merauke sehingga tuaian para imam mulai terwujud di Keuskupan Agung Merauke.
Bupati Romanus Mbaraka, juga mengajak seluruh umat Katolik yang ada di Keuskupan Agung Merauke untuk selalu memberikan dukungan kepada para imam yang bertugas di jamam moderen dan digitalisasi saat ini. Sebab, menurut Romanus Mbaraka, tantangan para imam tersebut sangat besar. Belum lagi dihadapkan dengan tantangan geografis pelayanan yang cukup berat.
‘’Harap kita Umat Katolik di Keuskupan Agung Merauke untuk kita berikan dukungan kepada imam-imam kita, sehingga mereka tetap kuat dalam memberikan pelayanan sekalipun di daerah-daerah yang geografisnya cukup menantang,’’ pintanya. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos