Diapun mengajak seluruhnya untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat uyntuk berkonstribusi untuk menghadirkan tujuan bersama yakni menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat di wilayah Papua Selatan.
Sementara itu massa yang tergabung dalam solidaritas pencari kerja orang asli Papua membakar ban bekas di jalan Trikora, depan Kantor Gubernur Papua Selatan, Jumat (18/7).
Aksi ini dimulai di pertigaan Jalan Polder-Trikora dengan tempat tersebut. Setelah ban tersebut habis terbakar, kemudian pada pendemo dengan long march menuju depan Kantor gubernur Papua Selatan yang telah jaga oleh pihak kepolisian. Polisi yang melihat api mulai membesar membakar ban tersebut mencoba untuk memadamkan.
Namun rencana polisi itu mendapat perlawanan dari aksi demo. Sempat terjadi saling dorong dan suara teriakan. Untungnya Polisi memilih mengalah dengan tidak memadamkan api tersebut hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Korlap Dinosius Yodi mengatakan bahwa pihaknya tidak ada masalah dengan Polisi dan meminta pihak kepolisian untuk memfasilitasi untuk bertemu dengan gubernur Papua Selatan untuk melakukan dialog berkaitan dengan 171 CPNS yang dinyatakan lulus di kuota orang asli Papua yang bermarga non Papua. ‘’Tolong fasilitasi kami dengan baik,’’ pintanya.
Prestasi itu, ujar Kapolri, menjadi apresiasi sekaligus tantangan dan tanggung jawab bagi seluruh jajaran untuk…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan usulan kebijakan work from anywhere (WFA) pada 29,…
Mengutip MixVale, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 sore, saat gelombang badai disertai angin kencang melintasi…
NAMA Yonas, pemuda Palangka Raya menjadi salah satu dari sedikit builder dunia yang diundang untuk…
Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…
Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…