Categories: MERAUKE

Penggali Pasir Kucing-Kucingan dengan Petugas

MERAUKE – Kendati pemerintah telah melarang penggalian pasir di sepanjang pantai Ndalir Distrik Merauke sampai Kampung Onggaya Distrik Naukenjerai, namun penggalian dilaporkan masih terus berlangsung.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Merauke Fransiskus Kamijay, S.STP, MAP saat ditemui media ini di ruang kerjanya mengakui jika sejumlah kawasan pantai di Kabupaten Merauke telah ditetapkan tidak boleh atau larangan penggalian pasir atau tanah timbun. Karena akan merusak lingkungan, terutama abrasi pantai. Salah satu kawasan yang dilarang tersebut adalah Kampung Ndalir.

Namun diakui Fransiskus Kamijay bahwa antara petugas dengan oknum masyarakat yang melakukan penggalian pasir dan tanah timbun tersebut kucing-kucingan dengan petugas.

‘’Yang terjadi saat ini di Ndalir ini antara kita dengan mereka kucing-kucingan sebenarnya. Jadi Ketika kita melakukan pengawasan dari pagi sampai sore hari, kadang sampai pukul 18.30 WIT, itu aktivitas tidak ada. Mereka baru melakukan aktivitas penggalian di tengah malam maupun subuh,’’ katanya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Manajemen Mulai Membayar Gaji

Ia juga memastikan bahwa manajemen akan menyelesaikan seluruh tunggakan gaji dalam waktu dekat. “Beberapa hari…

47 minutes ago

Kemenpora Puji Prestasi NPCI Papua

“Pembinaan olahraga disabilitas juga ada di bidang kami, sehingga kami perlu melihat bagaimana pembinaan atlet…

2 hours ago

Kurangnya Minat Baca Berdampak Buruk di Era Digital

Banyak pihak menilai bahwa tingkat literasi suatu bangsa berhubungan erat dengan kemajuan peradaban. Negara-negara dengan…

3 hours ago

Hitungan Detik Lumpur Masuk Rumah, Sepotong Roti Jadi Bekal

Sopir travel menyebut ada tanah longsor yang menutupi bahu jalan. Syva dan enam penumpang lainnya…

4 hours ago

Viral ‘Penjarahan’ di Sibolga, Kepala BNPB Angkat Suara

Ia memastikan tidak ada tindakan perusakan ataupun kekerasan dalam kejadian tersebut. Meski begitu, ia mengakui…

5 hours ago

30 WNI Masih Hilang Pasca Kebakaran Apartemen di Hong Kong

Kemenlu memperkirakan, dari 140 WNI yang tinggal di kompleks apartemen tersebut, 100 orang selamat, sembilan…

6 hours ago