

SD Advent yang ada di Jalan Sarmi, Kudamati, Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke, terpaksa diliburkan pihak sekolah pasca terjadinya pembacokan di depan Apotik Victoria Jalan Kudamati, Merauke. (foto:Sulo/Cepos)
MERAUKE – Karena merasa tidak aman, pasca terjadinya penikaman di depan Apotik Victoria, Jalan Kudamati Merauke, pada Minggu (2/11) sekira pukul 16.00, membuat pihak pengelola SD Advent yang berada di Jalan Sarmi, Kudamati, Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke, meliburkan sekolah. Sampai Selasa (4/11), kemarin merupakan hari kedua, sekolah tersebut diliburkan.
‘’Hari ini, masuk hari kedua sekolah diliburkan ekses dari kasus penikaman yang terjadi di depan Apotik Victoria pada Minggu sore,’’ kata Rudi Runesi, penjaga sekolah SD Advent, saat ditemui media ini di SD Advent Merauke tersebut, Selasa (4/11).
Rudi menjelaskan, sejak kejadian itu, pihak sekolah meliburkan sekolah karena takut ada sesuatu yang terjadi saat proses belajar mengajar dilakukan di sekolah. Atau saat anak-anak tersebut sedang dalam perjalanan dan terjadi keributan antara dua kelompok warga, keluarga korban dan keluarga pelaku.
Page: 1 2
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menyampaikan, penetapan upah minimum adalah sebuah proses penting yang berdampak…
Manager Operasional SPBU Putra Baliem Mandiri Magi Pasaribu menyebutkan jika pihaknya menyedari jika menjelang Natal…
Menurut Abisai, praktik membawa atau memindahkan aset saat pergantian pimpinan kerap memicu pengadaan baru yang…
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya Isak Huby menyatakan penertiban…
Albert mengingatkan, jika karung tersebut hancur akibat cuaca atau usia material, maka saat hujan datang,…
“Kita mulai mencoba untuk mendekatkan ke pemahaman taktik bermain yang dimulai hari ini. Walaupun kemarin-kemarin…