BIAK-Pilkada Damai tentu menjadi kerinduan dan tujuan dari memilih pemimpin. Tidak hanya menjadi tanggung jawab Aparat keamanan tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kapolda Papua Irjend. Pol Mathius D Fakhiri, SIK, MH saat menghadiri Tabligh Akbar Menuju Pilkada Damai 2024 di Masjid Baiturrahman Biak, Kamis (13/6).
Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan apresiasinya kepada tokoh-tokoh Agama yang sanggup menjaga kedamaian di Tanah Papua, pada Pemilu Pilpres dan Pileg lalu, karena mampu menyiasati benturan dengan cara yang humanis dan harmoni.
“Kami salut dengan para tokoh-tokoh agama, karena sebelum Pemilu dimulai kami sudah melakukan do’a-doa dan kegiatan keagaaman, untuk lebih menyatukan kita dan berdoa untuk pemimpin Indonesia dan wakil rakyat yang baik hati kepada rakyat, adalah pilihan kita semua,” Ujar Kapolda Irjend Pol Mathius D Fakhiri.
Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius D. Fakhiri berpesan pada pilkada memang akan cenderung meningkat eskalasi keamanan dan konflik sosial. Namun itu menurut dia adalah proses pembentukan dalam memilih pemimpin.
Kapolda juga mengarahkan agar menjauhi isu-isu SARA, ujaran kebencian, dan bijak dalam bermedia sosial. Sebab seringkali tidak sedikit fitnah dan juga isu-isu seperti itu dilempar kepada masyarakat, memancing perselisihan.
“Tapi saya yakin dan percaya masyarakat Biak Numfor sangat cerdas dalam memilih, menyaring, sebelum membagikannya. Ajak masyarakat memilih dengan cara yang lebih santun dan damai,” harap Kapolda. ( il).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos