Categories: BIAK

Revitalisasi Bahasa Biak, Kunci Menjaga Jati Diri

BIAK-Kekhawatiran terhadap punahnya bahasa daerah mendorong Dewan Kesenian Biak Numfor untuk terus menggaungkan pentingnya pelestarian Bahasa Biak. Wakil Ketua I Dewan Kesenian Biak Numfor, Dance Warnares, menekankan bahwa bahasa daerah adalah bagian penting dari jati diri masyarakat Biak.

“Sekarang kita ini justru malu menggunakan bahasa daerah, padahal itu jati diri kita. Kalau tidak dilatih sejak kecil, Bahasa Biak bisa punah,” ujar Dance dalam keterangannya, baru-baru ini.

Dance mencontohkan langsung dari keluarganya sendiri. Meski menikah dengan peranakan Tionghoa, ia tetap mengajarkan anak-anaknya untuk bisa berbahasa Biak. Menurutnya, pembelajaran bahasa ibu menjadi bagian penting dari pendidikan karakter, sekaligus tameng dari pengaruh negatif seperti minuman keras dan perilaku menyimpang.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Dana Otsus Berkurang, Kok Belanja Pegawai Malah Membangkak

Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…

1 day ago

Pemangkasan Anggaran Berlanjut, BUMD Harus Berkontribusi

“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…

1 day ago

Hutan Rusak, Manusia Bisa Terima “Uang Kembali”

Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…

1 day ago

Turun Dari Motor Rasa Mau Buang Air, Ternyata Kepala Bayi Sudah Keluar Duluan

Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…

1 day ago

Digitalisasi Retribusi Daerah Diluncurkan Pemprov Papua Bersama Bank Papua

“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…

1 day ago

Gubernur Tampung Semua Keluhan Masyarakat

Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…

1 day ago