Categories: FEATURES

Sempat Dikirim ke Roma, Bertahan Tiga Generasi Karena Menjaga Tradisi

“Roti ini sudah ada sejak zaman Belanda di Papua,” tutur Yosefina dengan senyum lembut saat ditemui wartawan Cenderawasih Pos, Rabu (22/10).

“Saya belajar dari mertua saya, Bapak Mayor. Beliau yang pertama kali buat, dan berpesan agar resep ini dijaga turun-temurun,”akunya. Diceritakan, Roti Mayor memiliki cita rasa yang khas yakni manisnya pas, gurihnya lembut, dan aromanya menggoda.

Semua itu berkat cara pembuatannya yang masih dipertahankan secara tradisional. Adonannya dipanggang dengan oven buatan tangan dari seng, dan kayu bakar menjadi sumber panas utama. Cetakan logam yang digunakan pun merupakan warisan dari masa Belanda, yang hingga kini masih awet dipakai. Menurutnya, membuat roti mayor tidaklah mudah.

Dibutuhkan ketulusan, keikhlasan, dan perasaan bahagia agar hasilnya benar-benar maksimal. Prosesnya memakan waktu hingga tujuh jam, dimulai dari mengayak tepung terigu agar halus tanpa gumpalan, mencampur adonan dengan takaran yang tepat, hingga memastikan keseimbangan rasa dan tekstur.

Setelah adonan selesai, adonan harus ditutup dan didiamkan selama beberapa jam agar fermipan atau pengembang roti bekerja sempurna. Tahap berikutnya adalah memanggang. Sebelum itu, ia menyiapkan kayu bakar dan oven tradisional. Setiap kali pemanggangan, lima blok adonan dimasukkan sekaligus dan dipanggang selama kurang lebih 15 menit, dengan api yang dijaga agar roti tidak gosong.

Kalau mau hasilnya bagus, harus sabar, harus teliti dan ikhlas. Kalau buat roti sambil marah atau terburu-buru, tidak akan jadi.

“Saya mulai bikin roti ini tahun 1962. Dulu saya jual Rp 2.000 perkotak, sekarang Rp 30 ribu. Tapi rasanya tetap sama seperti dulu.”ceritanya. Setiap kali memanggang, Yosefina menyiapkan kayu bakar dari sisa-sisa proyek bangunan. “Kalau tidak ada kayu, kami beli. Api harus dijaga terus supaya tidak gosong. Sekali panggang lima balok, 15 menit baru matang,” jelasnya.

Page: 1 2 3 4

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Pasir Timbul Munculkan Kesan Magis, Banyak Spot Foto Iconik di Kawasan Wisata

   Pemateri mengupas perkembangan industri keuangan, pengawasan lembaga jasa keuangan, serta isu terkini seputar literasi,…

10 hours ago

Tingkatkan Kualitas Pelatih dan Siswa Papua Football Academy

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kolaborasi bersama PFA dan Federasi Sepak Bola Belanda ini…

11 hours ago

Hanya Kopi Baliem Miliki Sertifikat Indikasi Geografis dari Kanwil Hukum Papua

Kepala Kanwil Kementrian Hukum Provinsi Papua Anthonius Ayorbaba, SH, M.Si mengakui jika untuk pentensi indikasi…

11 hours ago

Laorens Wantik Siap Lakukan Grand Design Pembinaan Olahraga dan Pemuda

“Dalam mendukung 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, kami menyiapkan dua program unggulan.…

12 hours ago

Pengendara Motor Tertusuk Besi Muatan Truk

Kronologis kejadian, kata KBO Ipda Jhony Tuwing, berawal saat sepeda motor Honda Beat No Pol…

12 hours ago

Jaga Kamtibmas Jelang Nataru, Peran Garnisun Diminta Dioptimalkan

Ireeuw mengungkapkan bahwa isu mengenai pengaktifan kembali kegiatan Garnisun telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Jayapura…

13 hours ago