Site icon Cenderawasih Pos

Sangat Menentukan Keberhasilan, Peningkatan Kapasistas Perlu Terus Dilakukan

Peserta Lini Lapangan Program Bangga Kencana Provinsi Papua saat mengikuti kegiatan Rakor di Jayapura, Kamis (13/12). (foto: Karel/Cepos)

Melihat Peran  PKB/PLKB sebagai Tenaga Lini Depan Lapangan Program Bangga Kencana

BKKBN Papua menggelar rapat Koordinasi dan peningkatan kapasitas tenaga lini lapangan program Bangga Kencana,  di Hotel Horison Padang Bulan, Kota Jayapura Papua, mulai 13-16 Desember mendatang.

Laporan: Carolus Daot-Jayapura

Drs. Nerius Auparai, M.Si, Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Papua mengungkapkan rakor yang digelar dengan para Penyuluh Keluarga Berencana atau Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga lini lapangan terkait mekanisme pelaksanaan program bangga kencana di Provinsi Papua.

   Kemudian meningkatkan dan mewujudkan capaian mereka dalam mewujudkan program tersebut. Sebab pelaksanaan program Bangga Kencana di Papua sejalan dengan arah kebijakan, rencana strategis serta visi Bkkbn yang diatur dalam Rencana Strategis Perwakilan Bkkbn Provinsi Papua tahun 2020-2024.

  Apalagi pelaksanaan program Bangga Kencana berkontribusi terhadap 2 pencapaian, yakni meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, serta mendukung Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

  Oleh karena itu, peran Penyuluh Keluarga Berencana atau Penyuluh Lapangan Keluarg Berencana (PKB/PLKB) sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan program bangga kencana di Papua. “Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini diharapkan kapasitas tenaga lini lapangan semakin ditingkatkan,” ujarnya Rabu (13/12).

   Nerius mengatakan berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh Bkkbn Papua dalam periode 2020-2024 mendatang. Sayangnya, sampai saat ini Bkbbn masih dihadapkan dengan dua masalah mendasar, pertama masih rendahnya angka prevalensi kontrasepsi modern dan tingginya kebutuhan KB di Papua yang tidak terpenuhi.

  Permasalahan tersebut merupakan isu strategis yang perlu direspon dengan strategi penyelesaian masalah yang sesuai.

  Oleh sebab itu,  pendekatan kewilayahan dan penguatan pelaksanaan program di tingkat lini lapangan merupakan salah satu langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan capaian pelaksanaan program.

  Karena keberhasilan program Bangga Kencana bertumpu pada tersedianya sistem Informasi manajemen, mekanisme operasional yang baku serta sumber daya manusia sampai dengan lini lapangan.

  “Dan yang paling utama peran Petugas Lapangan KB/Penyuluh KB (PLKB/PKB) dan Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan,” ujarnya.

  Diapun menyebut berdasarkan laporan hasil kinerja yang diperoleh dari evisum per tanggal 4 Desember 2023 lalu, rata-rata capaian kinerja PKB di Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Tengah masih dalam kategori rendah, yaitu 60,95 persen.

  Hal ini menunjukan perlu adanya peningkatan kualitas proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan non penyuluhan oleh PKB PNS dan PPPK.

  “Saya berharap rapat Koordinasi ini berdampak pada pencapaian output dan outcome program bangga kencana ditahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (*/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version