“Saya menekuni usaha ini sejak saya hamil anak pertama, sekitar 24 tahun lalu. Sampai sekarang saya masih disini, meskipun pendapatan sekarang tidak lagi seperti sebelumnya,” ujarnya, Sabtu (3/11).
Walau begitu, apakah Mama Korwa menyerah? jawabanya tidak. Karena sepeninggal suaminya beberapa tahun yang lalu, dipastikan dia berjuang sendiri dan menjadi single parent membesarkan, mendidik dan membiayai pendidikan anak-anaknya.
Satu harapannya yang begitu mulia, anak-anaknya kelak tidak lagi mengalami nasib yang sama sepertinya. Dengan mereka mengenyam pendidikan yang tinggi setidaknya cara dan pola hidup mereka tentunya berbeda.
“Saya punya harapan anak-anak ini tidak lagi seperti saya. Tapi mungkin mereka bisa jadi pegawai atau kerja yang lebih baik dari saya. Makanya saya ongkosi semua anak-anak ini. Pagi kadang-kadang mereka tidak makan, kasih uang jajan sedikit mereka makan di sekolah yang penting mereka harus sekolah,”bebernya. (*/tri)
Uncen melaksanakan seminar itu dengan tema "Strategi ketahanan energi dan hilirisasi komoditas unggulan dalam mendukung…
Ia menjelaskan, agenda pertemuan di lantai 4 itu secara khusus membahas relasi antara BPJS Kesehatan…
Kompol Dewa mengatakan, penemuan tersebut pertama kali diketahui oleh dua masyarakat yang biasa beraktifitas di…
Ia menjelaskan, sejak mendapat mandat baru pada 2025, PT AMJ kini mengelola limbah domestik, termasuk…
"Kami sudah memetakan mana daerah di Papua... Waropen daerah yang landai atau hijau dari sisi…
Wali Kota menegaskan pentingnya edukasi sejak usia dini sebagai langkah utama menekan penyebaran HIV-AIDS. Ia…