JAYAPURA – Pemimpin Wilayah Perum BULOG Papua & Pabar, Guna Dharma menjelaskan guna menjaga stabilitas harga beras di pasaran, Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 12.904 ton beras operasi Pasar.
“Hal ini demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan, masyarakat juga tidak kesulitan membeli beras dengan harga normal,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, belum lama ini.
Pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran termasuk Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu diseluruh wilayah kerja Papua dan Papua Barat, untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen.
“Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini,”Terangnya.
Diakuinya, ketersediaan beras Bulog masih bisa untuk 5 bulan kedepan, jadi diharapkan agar masyarakat tidak perlu khawatir.
Sementara itu, Irwan distributor beras di Pasar Sentral Hamadi, mengakui stok beras yang disediakannya cukup banyak, harga meski mengalami kenaikan, tetapi untuk beras Bulog masih stabil.
“Beras Bulog kami jual dengan harga eceran Rp 10 ribu/kg, harga perkarung 10 kg Rp 110 ribu, 20 kg Rp 210 ribu, harga masih stabil, stok beras melimpah,” Terangnya.(ana/gin)