WAMENA – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdangangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya memastikan menjelang perayaan natal dan tahun baru 2024, ada beberapa komuditi sembako yang mengalami kenaikan seperti beras, tepung Terigu dan telur, sementara untuk stok masih cukup sebab bapok ini sebelum di drop ke Kabupaten lain maka harus memenuhi permintaan pasar Wamena terlebih dulu.
Kepala Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya Dr. Lukas W Kosay, SE, MSi memastikan jika untuk kenaikan harga bahan pokok itu tidak semuanya hanya beberapa saja seperti beras, tepung terigu dan telur itupun kenaikannya tak teralalu signifikan dan hanya betoh rada pada kenaikan yang standar contoh seperti beras kalau naiknya itu berkisar dari Rp.18000 sampai Rp 20.000 per Kg barulah mengkhawatirkan.
“jadi untuk saat ini khusus untuk tiga komoditi seperti Beras, Tepung Terigu dan telur memang sedikit mengalami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran sehingga masih bisa di capai masyarakat yang ada di pasaran Wamena,”ungkapnya Kamis (14/12) kemarin saat di temui di Kantor Bupati jayawijaya.
Ia menyatakan kenaikan harga beras ini khusus untuk beras Premium, sementara untuk beras bulog tidak mengalami kenaikan dipasaran, untuk sembako yang ada di Jayawijaya sudah dipastikan jika sebelum dibawa ke Kabupaten pemekaran yang lain harus lebih dulu memastikan stok untuk jayawijaya terlebih dulu.” artinya stok sembako khususnya di Pasara Jayawijaya tidak boleh kurang, ini kita sudah minta kepada pedagang memasok barang yang ada di Wamena, sehingga masalah ini harus diperhatikan terlebih dulu,”jelasnya. (jo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos