Categories: BERITA UTAMA

Maju Pilkada 2024, 13 Anggota DPR Papua Pamit

“Saya sudah 20 tahun mengabdi di DPR Papua dan hampir semua jenjang jabatan struktur yang ada di DPR Papua sudah saya lalui bersama-sama dan Tuhan sungguh baik, diakhir masa jabatan saya Tuhan kasih jabatan tertinggi di DPR Papua selama 5 tahun ini. Jadi saya dan keluarga mohon maaf apabila selama melaksanakan tugas ternyata ada hal – hal yang kurang berkenan,” imbuhnya.

Iapun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada  masyarakat di Dapil Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga dan Mamberamo Tengah yang pernah mendukungnya begitu juga dengan warga kota yang sudah ikut mendukunganya.  Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda mengatakan sudah 15 tahun ia berada di lembaga DPR Papua sebagai pimpinan DPR Papua. “Atas nama keluarga, saya menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi pimpinan DPR Papua,” kata Yunus.

Rasa terimakasihnya juga disampaikan kepada almarhum Lukas Enembe dan alm bapak Klemen Tinal, bapak Barnabas Suebu, tokoh-tokoh hebat yang menjadi inspirasi baginya. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya banyak belajar dari beberapa tokoh Papua seperti Jhon Ibo, Komarudin Watubun, Yop Kogoya, Yanny serta alm Jan Ajomi. “Saya banyak belajar dari tokoh-tokoh tadi yang saya sebut dan saya terbentuk menjadi pemimpin di lembaga ini,” tutupnya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Thomas Songdegau mengatakan bahwa pasca tidak melanjutkan menjadi anggota dewan dirinya berkomitmen akan terus menjadi politisi.  “Kita ini kan politisi kerja-kerja politik jadi kita tetap menjadi politisi,” ujar Thomas. Diakuinya bahwa Ia menjadi anggota DPR Papua kurang lebih sudah 15 tahun dan ia berharap DPR baru yang terpilih harus memberikan support kepada gubernur yang terpilih nantinya.

Dengan waktu yang terbilang cukup lama di DPR Papua, Thomas masih belum merasa puas, dirinya masih berambisi untuk kembali mencalonkan diri pada pemilihan berikutnya. “Kalau orang politik tidak ada puas-puasnya, kedepannya harus maju, entah itu di legislatif atau eksekusi mana yang cepat saja,” ujarnya.

Ditempat berbeda, anggota DPR Papua dari Fraksi PDI Perjuangan, Mathea Mamoyao mengatakan secara aturan masa jabatan kita akan berakhir pada 31 Oktober 2024 mendatang. Menurutnya pekerjaan sebagai wakil rakyat adalah amanah dari rakyat. Untuk itu sebagai mitra dari pemerintah anggota dewan harus benar-benar melihat melihat kerja pemerintah demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

“Ya saya masih ingin berlanjut ke politik, karena saya merasa tanggung jawab saya belum selesai,” singkat Mathea. (kar/ade)

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

Timika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang BolongTimika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang Bolong

Timika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang Bolong

Sedangkan tubuhnya masih berada di atas motor Honda Varioa berwarna merah yang posisinya tergeletak di…

19 hours ago

Hari HAM, Rakyat Diminta Turun ke Jalan

“Terkait Hari HAM Sedunia pada, 10 Desember 2025 mendatang, kami KNPB akan melakukan aksi demo…

20 hours ago

HUT ke-54 Korpri, Wali Kota Tekankan Integritas dan Pelayanan Tuntas ASN

Abisai menekankan bahwa Korpri adalah wadah pemersatu ASN sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.…

20 hours ago

Tujuh Tersangka Penambangan Emas Ilegal Segera Disidang

Penyerahan tahap II tersebut menandai bahwa penanganan perkara kini sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kejaksaan untuk…

21 hours ago

Wali Kota Kukuhkan Pengurus Baru DPC PPDI

Wali Kota menegaskan komitmennya sebagai pemegang kebijakan dan pengambil keputusan di Pemerintah Kota Jayapura. Ia…

21 hours ago

Kepala Daerah Diminta Mereson Kehadiran Satgas Darurat Jembatan

Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang…

22 hours ago