JAYAPURA-Plt. Kepala Biro Adminitrasi Akademik dan Kemahasiswaan Uncen, Chris Jan Rumsano, mengatakan sesuai jadwal hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan diumumkan, Selasa (26/3) hari ini.
Hasil seleksi ini, kata Chris Rumsano, akan diumumkan melalui situs resmi di laman SNMPMP dan 28 situs miror lainnya yang dibuka oleh sekolah hingga beberapa universitas di Indonesia.
“Nanti siswa akan cek di situs resmi, dengan memasukan tanggal lahir, disitu akan ketahuan lolos atau tidak,” ujar Chris Jan Rumsano, Senin (25/3) kemarin.
Pihaknya mengaku belum mengetahui berapa banyak kuota mahasiswa baru yang akan masuk ke Uncen lewat jalur seleksi ini. Sebab hasil seleksi akan diumumkan langsung oleh pemerintah pusat.
“Kita belum tahu berapa kuota untuk Uncen, tapi biasanya setelah pengumuman hasil baru kita tahu berapa yang kita dapatkan tahun ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, setelah dinyatakan lolos SNBP 2024, calon mahasiswa baru ini wajib melakukan daftar ulang atau registrasi di perguruan tinggi negeri (PTN) yang dipilih.
“Mereka (Calon mahasiwa red) akan daftar ulang, dengan membawa hasil seleksi serta persyaratan lain salah satunya ijasah akhir,” jelasnya.
Untuk biaya uang kuliah tunggal (UKT), disesuaikan dengan program studi yang diambil. Itupun akan dilihat sesuai dengan penghasilan orang tua/wali. “Kalau orang tuanya pejabat, eselon 3, dan 4 pun berbeda, juga demikan jika orang tua pengusaha,” ujarnya.
Dikatakan SNBP dengan seleksi masuk lainnya tidak memiliki perbedaan mencolok. Terutama dalam hal perkuliahan. “Hanya beda pendaftaran masuk, kalau yang SNBP, tes ke PTN melalui jalur prestasi, sedangkan yang lainnya melalui jalur umum,” ujarnya.
Chris Jan Rumsano pun mengatakan untuk perbandingan kuota antara tahun ajaran 2023/2024 dengan 2024/2025 akan diketahui setelah adanya pengumuman hasil. “Nanti data lengkapnya akan kita tahu setelah pengumuman dari pusat,” ujarnya.
Diapun mengharapkan calona mahasiwa baru dapat mengecek hasil seleksinya masing masing sehingga dapat segera melakukan regstrasi ulang. “Kalau lolos, segera datang registrasi ulang di rektorat,” imbuhnya.
Adapun seleksi masuk ke PTN 2024, melalui beberapa metode dintaranya, seleksi nasional dan jalur lokal. Untuk seleksi nasional menggunakan dua metode diantaranya seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) dan metode ujian tertulis berbasis komputer (UBTK)
SNBP dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan mengunakan raport serta prestasi akademik dan non akademik siswa. Prestasi akademik maupun non akademik siswa yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.
Terkait hal ini sekolah yang mengikutkan siswanya dalam SNBP harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan rapor siswa yang eligible di PDSS dengan lengkap dan benar.
Selain itu sekolah harus memiliki Akun SNPMB Sekolah untuk pengisian Pangkalan data Siswa Sekolah dan siswa harus memiliki akun SNPMB Sekolah dan registrasi akun SNPMB Siswa di portal SNPMB.
“Pendaftaran SNBP, mulai 14-28 Februari 2024, itu dilakukan oleh masing masing sekolah, sementara pengumuman hasil SNBP, 26 Maret 2024,” ujar Chirs Jan Rumsano Selasa (27/2) lalu
Diapun menambahkan bagi siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar SNBT 2024. Kemudian Siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri di PTN manapun.
Peserta yang dinyatakan lulus melalui jalur SNBT 2024 dan telah mendaftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi jalur mandiri di PTN manapun. “Ini sudah sesuai SK Menteri Pendidikan,” kata Chris Jan Rumsano.
Lebih lanjut untuk seleksi nasional berdadarkan tes (SNBT). Pendaftaran, mulai dibuka 21 Maret-5 April 2024. Kemudian pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) gelombang 1, dilaksankan 30 April 2024, sementara pelaksanaan UTBK Gelombang 2, mulai 14- 20 Mei 2024. “Pengumuman hasil SNBT, 13 Juni 2024, dan untuk masa unduh sertifikat UTBK, dilakukan mulai 17 Juni – 31 Juli 2024,” jelasnya.
Untuk jalur mandiri juga menggunakan dua metode pendaftaran, diantaranya seleksi siswa lokal berprestasi (SLSB), dan seleksi mandiri siswa bersama (JMSB). SLSB kata dia dibuka mulai 20 Februari-25 Maret 2024 mendatang kemudian pengumuman kelulusan, 1 April 2024. “Untuk metode SLSB hanya berlaku bagi siswa orang asli Papua,” katanya.
Chris Jan Rumsano mengatakan pendaftaran jalur mandiri seleksi bersama (JMSB), dibuka untuk umum. Adapun pendaftaran jalur mandiri menggunakan metode, ujian tulis berbasis computer (UTBC). Pendaftaran UTBC akan dilaksanakan mulai 20 Mei-20 Juni 2024. Untuk pelaksanaan ujian dimulai, 26-27 Juni 2024. Kemudian pengumuman kelulusan JMSB dan UTBC, 6 Juli 2024.
Lokasi ujian JMSB dan UTBC, Kota Jayapura, Wamena, Biak Numfor, Timika, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Nabire. “Sistem penerimaan mahasiswa baru di Universitas Cenderawasih semuanya dilakukan secara online,” tutupnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos