

Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hagabal. (Foto: Istimewa).
MIMIKA – Di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, ternyata masih banyak warga masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Bagaimana tidak, di tengah Kota Timika yang penuh dengan drama kesenjangan sosial, masih ada masyarakat di beberapa wilayah lainnya di dalam kota yang tidak mampu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hagabal menyebut 80 persen warganya masuk dalam kategori miskin esktrem dan masih mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Seperti diketahui, mayoritas masyarakat yang mendiami wilayah ini adalah Orang Asli Papua (OAP). Sedangkan, warga non OAP di wilayah ini bisa dihitung dengan jari.
Dijelaskan, kebanyakan masyarakat OAP di Distrik Kwamki Narama tidak memiliki pekerjaan sehingga tidak ada penghasilan yang dapat menunjang perekonomian mereka. Buntut kondisi ini, bantuan pemerintah masih menjadi andalan masyarakat, baik bantuan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Page: 1 2
Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…
Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…
Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…
Hadiah ini disiapkan oleh para orang tua yang nantinya diserahkan oleh tim Santa. Proses penyerahannya…
Pangkoops Satgas Habema Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto dihubungi dari Jayapura, Papua, Senin, mengatakan penindakan…