Site icon Cenderawasih Pos

PDIP Pede Pilih Kader Internal di Pilkada Gubernur Papua

Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Surya Ibrahim (tengah) didampingi pengurus partai ketika memberikan keterangan pers di Kantor PDIP, Kotaraja, Sabtu (20/4). (Gamel Cepos)

PDIP Papua Mulai Buka Pendaftaran Bacakada

JAYAPURA– Jika parpol lain masih meraba-raba calon yang bakal diusung dalam Pilkada Gubernur Papua, maka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara terang-terangan menyebut bakal mengusung figur internal PDIP sendiri.

  Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Surya Ibrahim mengatakan secara internal ada dua nama yang sementara masih menjadi bakal calon dari PDIP yakni mantan Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano dan mantan Bupati Biak, Hery Nap.

“Kami pikir ini dua  figur yang kami jagokan dalam partai tapi mereka juga harus mendaftar seperti kandidat lainnya,” tutup Surya.

Sementara untuk proses penentuan sosok yang diusung, kata Surya nantinya ada survey yang dilakukan lewat badan litbang partai untuk  mengecek dan memastikan nilai dan kualitas bakal calon masing-masing.  Dan ternyata jika dari luar dianggap menjual maka PDIP akan mengusung sosok tersebut.

“Ada survey dari internal tapi kalau kandidat mau siapkan lembaga survey sendiri juga tidak masalah nantinya akan menjadi pertimbangan DPP,” tutupnya.

Kemudian kata Surya Ibrahim, DPD PDI Perjuangan, telah menetapkan waktu untuk penjaringan balon gubernur dan wakil gubernur mulai Selasa 23 April  hingga 7 Mei 2024.

“Ada 14 hari diberikan, 7 hari waktu mendaftar dan 7 hari mengembalikan berkas, ” kata Surya di Kantor PDIP Papua di Kotaraja, Sabtu (20/4) kemarin.

Surya menjelaskan  pendaftaran ini terbuka bagi siapa saja bakal calon yang merasa siap bertarung untuk mendaftar di kantor PDIP dan menyiapkan seluruh persyaratan.

“Tidak ada pendaftaran di luar kantor PDIP  dan tidak hanya bakal calon gubernur dan wakil tetapi juga bupati serta walikota,” beber Surya.

Dikatakan nantinya ada proses verifikasi, ada proses evaluasi dan juga ada proses penjaringan tahap pertama dan juga ada proses penyaringan tahap kedua dan semua ditentukan oleh DPP.

“Dulu kita sebut B1 KWK-nya, itu sudah rekomendasi pasangan calon diluar dari DPP, dan kemudian figur-figur yang direkomendasikan sebagai bakal calon dan  setelah itu semua akan mengikuti sekolah partai di DPP,”papar Surya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version