Dari pantauan Cendrawasih Pos, para pelajar membawa spanduk dan baliho yang berisi tulisan menolak program makanan gratis dan hanya membutuhkan pendidikan gratis. “Kami tidak membutuhkan makanan, Papua sudah kaya makanan banyak. Kami hanya membutuhkan pendidikan gratis dan kesehatan gratis,”ujar Aluri Wandik salah satu koordinator lapangan aksi tersebut.
“Bapak Presiden Prabowo segera mengevaluasikan program MBG dan memanfaatkan angaran APBN untuk pendidikan berfokus pembiayaan siswa/i. Kami meminta agar pemerintah pusat segera untuk mengganti dana makan siang gratis, dengan pendidikan gratis, serta fasilitas sekolah yang lebih efisien di Papua,”ujar Fernando Ahayon. Sementara terkait tudingan di atas, Ketua I KNPB, Warpo Wetipo yang dihubungi via telepon sekira pukul 22.01 WIT tidak merespon panggilan. Begitu juga dengan pesan yang belum dibaca. (ana/kar/kim/roy/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Ia menegaskan bahwa perempuan Tolikara memiliki posisi strategis sebagai penjaga budaya, moral keluarga, dan kekuatan…
Bahkan, situasi kekerasan pada 2025 terutama kekerasan bersenjata mengalami, peningkatan yang signifikan. Masih berulang seperti…
Acara pembukaan diklat dilakukan secara resmi oleh Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, melalui Sekda Dr.…
Di sejumlah ruas jalan, air menggenangi badan jalan hingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Pengendara…
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze seusai membuka sosialisasi pengembangan bahan ajar Bahasa daerah yang diikuti…
Penetapan yang dilakukan pada akhir November ini juga diprioritaskan dalam menyelesaikan seluruh utang daerah yang…