Categories: BERITA UTAMA

Aksi Cipayung dan OKP Jayawijaya Fokus Tolak Militer Non Organik

Mantan Anggota DPRK Jayawijaya juga mengaku, selama ini anggota TNI yang ada dan bertugas di sini, semua berjalan baik -baik saja, mengapa kini non organik lagi didatangkan, kehadiran mereka sangat mengganggu mental anak -anak dan para orang tua yang selama ini berkebun, mereka trauma dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang didatangkan.

“Kami minta bupati selaku pemilik negeri ini untuk menulangkan Anggota TNI Non Organik, Mama -mama kami yang berkebun, bahkan saya susah untuk pulang karena kami dicurigai sehingga kami tidak nyaman di negeri kami sendiri,” tegas Marzemira. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

279 Orang Meninggal Dunia karena HIV/AIDS279 Orang Meninggal Dunia karena HIV/AIDS

279 Orang Meninggal Dunia karena HIV/AIDS

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, jumlah kasus HIV/AIDS yang…

10 hours ago

Situasi Kondusif , Tak Ada Pengibaran Bintang Kejora di Merauke

‘’Sampai hari ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Merauke berlangsung aman dan kondusif. Tidak ada pemasangan…

10 hours ago

Canangkan Bulan Natal, Menkopolkam Lepas Chrismas Parade Papua Selatan

Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengatakan dengan tema Natal 2025, Allah hadir menyelamatkan keluarga menjadi pesan…

11 hours ago

Daging Sapi dan Ayam Mulai Merangkak Naik

"Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per…

12 hours ago

Ketua DPRK Sarmi Sampaikan Aspirasi Honorer ke Velix Wanggai

Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat membangun daerah. Pada kesempatan itu, Ketua DPRK…

12 hours ago

Awali Semarak Natal Gabungan dengan Bhakti Sosial

“Pelaksanaan Natal Gabungan tahun ini di luar kota, tepatnya di Pantai Insumbrei, depan Kantor Distrik…

13 hours ago