Categories: PILKADA 2024

KPU Evaluasi Badan Ad Hoc yang Ada

Yang Lakukan Pelanggaran Dipastikan Tak Dilibatkan Lagi

JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua memastikan siap menggelar Pemilihan Suara Ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada, 6 Agustus 2025 mendatang. PSU akan digelar di 2.023 TPS dengan 750.959 daftar pemilih tetap (DPT) sesuai data Pilkada 2024,  yang terdiri dari 384.028 pemilih laki-laki dan 366.931 pemilih perempuan.

   Jumlah pemilih tersebut tersebar di 105 distrik, 993 kelurahan/desa di 9 kabupaten/kota di Provinsi Papua. Ketua KPU Papua Diana Dorthea Simbiak mengatakan bahwa untuk DPT tidak berubah, tidak ada penambahan. Kalaupun ada yang kurang, kata Diana,  pihaknya akan melakukan evaluasi mendalam lagi. Tetapi yang pasti tidak melakukan penambahan.

  Sementara itu terkait dengan badan Ad Hoc, Diana menegaskan KPU Papua tidak lagi melakukan rekrutmen terhadap anggota badan ad hoc baru dalam PSU 2025 karena terhalang dengan waktu dan biaya.

  Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap badan Ad Hoc lama yang terlibat dalam pemilihan kepala daerah pada, 27 November 2024. Untuk ini dirinya tidak menjelaskan lebih detail, tetapi yang pasti akan melakukan evaluasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan kembali terjadi.

   “Berdasarkan isi surat yang disampaikan KPU RI ke kami (KPU Papua) itu kita hanya melakukan evaluasi kinerja dari anggota badan Ad Hoc tahun lalau (2024),” ungkap  Dorthea kepada Cenderawasih Pos di Kantor KPU Papua, Rabu (9/4)..

   Adapun evaluasi yang dilakukan oleh KPU Papua terhadap badan Ad Hoc diantaranya anggota tidak aktif dalam bekerja, anggota terlibat atau menjadi tim sukses dari Paslon, anggota telah menjadi PNS, dan yang telah pindah domisili ataupun sakit. “Jadi itu nanti yang akan dievaluasi oleh KPU.” ujarnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Siapkan Rp 4,2 Triliun Untuk Jalan di Lokasi PSN

Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkan melewati APBD Papua. Pemerintah nampaknya tetap berkomitmen untuk mensukseskan agenda…

12 hours ago

Masyarakat Diminta Menahan Diri

Hingga kini Polisi belum menarik kesimpulan terkait dugaan siapa pelaku yang tak berkeprikemanusiaan itu. Meski…

22 hours ago

Tersangka Korupsi Ajukan Diri Jadi Justice Colaborator

Kasus yang menempatkan tersangka sebagai justice collabolator sendiri terbilang masih jarang dimana Menurut UU 31/2014,…

23 hours ago

Menkeu Purbaya Siapkan Sistem AI untuk Pengawasan Bea Cukai

Menanggapi hal tersebut, Kepala LNSW Oza Olavia menegaskan bahwa penerapan teknologi, termasuk AI, harus dapat…

1 day ago

Peringati Hari Anti Korupsi, KPK Undang Presiden Prabowo

Menurut Setyo, undangan resmi telah disampaikan kepada Istana. KPK juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris…

1 day ago

Bareskrim Kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN Berantas Mafia Tanah

“Kita perlu memperkuat kolaborasi. Kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Polri, Kejaksaan, Mahkamah Agung, dan pemangku kepentingan…

1 day ago