Site icon Cenderawasih Pos

Serahkan DPA 2024, Pj Bupati Tolikara Tekankan Sejumlah Hal Penting

Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya, SH.,M.AP foto bersama dengan pimpinan OPD Pemkab Tolikara di Aula Kantor Bupati, Karubaga, Senin 25 Maret. (foto:Diskominfo Tolikara)

KARUBAGA-Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Bupati, Karubaga, Senin 25 Maret.

Pj Bupati Marthen Kogoya dalam sambutannya mengucapkan syukur kepada Tuhan karena atas kuasa dan kasih-Nya sehingga Pemkab Tolikara bisa melaksanakan penyerahan DPA yang merupakan akhir dari seluruh proses perencanaan APBD TA 2024. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan DPA.

“Penerbitan DPA tahun 2024 merupakan tahap akhir dari siklus proses perencanaan anggaran APBD tahun 2024. Perlu disampaikan bahwa DPA yang dibagikan ini merupakan hasil kerja keras yang membutuhkan keseriusan dan tanggung jawab serta pengabdian bersama, baik pihak eksekutif maupun legislatif. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat di dalamnya,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

Menurut Pj Bupati Marthen Kogoya, momentum penyerahan tersebut menandai dimulainya pelaksanaan APBD TA 2024. Penyerahan DPA ini juga merupakan bagian dari upaya percepatan realisasi pelaksanaan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan tahun ini.

Dengan demikian kepada masing-masing pimpinan OPD selaku pengguna anggaran harus selalu memegang teguh prinsip pengelolaan keuangan daerah yang baik, taat pada perundang-undangan, proporsional, optimal, efektif dan efisien, transparan, bertanggung jawab.

“Pimpinan OPD harus menjunjung tinggi asas keadilan, kepatuhan, serta memperhatikan rencana dan prioritas program yang telah ditetapkan dengan mengedepankan asas manfaat dan berorientasi pada hasil sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Pj Bupati Marthen Kogoya.

Selain itu, Pj Bupati Marthen Kogoya juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pimpinan OPD antara lain sebagai berikut. Pertama, menyusun rencana kerja sebagai acuan kebijakan strategis dalam rangka merealisasikan program dan kegiatannya. Dengan demikian, target-target kinerja dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran, juga agar penyerapan anggaran lebih cepat dan tidak menumpuk pada saat akhir tahun.

Kedua, mempedomani aturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam merealisasikan belanja. Ini merupakan cerminan keinginan semua pihak dalam penggunaan anggaran untuk bisa mencapai target tujuan pembangunan, sehingga dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Ketiga, meningkatkan kualitas belanja APBD dengan memastikan alokasi anggaran benar-benar dimanfaatkan untuk program dan kegiatan yang memiliki nilai tambah besar bagi masyarakat. Semua program dan kegiatan harus terlaksana secara rinci, terpadu dan saling mendukung antara program yang satu dengan yang lainnya bahkan harus sejalan dengan arah kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.

Keempat, memberikan porsi yang lebih besar kepada belanja produktif seperti belanja modal dan infrastruktur serta melakukan efisiensi terhadap belanja operasional dan sebagainya. Bukan justru sebaliknya hanya sekedar menghabiskan anggaran tanpa arah yang jelas dan terukur.

“Selain itu, pimpinan OPD harus dapat menjawab persoalan-persoalan di tengah masyarakat sesuai dengan kewenangan dan tupoksinya masing-masing sehingga persoalan persoalan tersebut tidak mesti Bupati turun langsung untuk menyelesaikannya,” kata Pj Bupati Marthen Kogoya.

Pj Bupati Marthen Kogoya menjelaskan, APBD Kabupaten Tolikara TA 2024 mencapai Rp. 1,8 trilyun, di dalamnya sudah termasuk dana desa sebesar Rp. 424 milyar. Ini angka yang besar, terdapat amanat rakyat di dalamnya. Tentu dibutuhkan tanggung jawab yang besar pula untuk melaksanakan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Tolikara.

Penggunaan anggaran tersebut menitikberatkan pada beberapa sektor penting yakni: peningkatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat; Peningkatan aksesibilitas, kualitas pendidikan dan kesehatan; Pembangunan perekonomian rakyat, yang didukung oleh revitalisasi pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, serta investasi dan pengembangan pariwisata; Percepatan pembangunan infrastruktur dalam berbagai sektor; Peningkatan tata kelola pemerintahan, supremasi hukum, dan penegakkan hak asasi manusia.

Oleh karena itu, Pj Bupati Marthen Kogoya kembali menegaskan bahwa faktor ketepatan waktu sangat mutlak untuk kita perhatikan. Seluruh kegiatan yang telah direncanakan harus mulai dilaksanakan sejak awal tahun anggaran.

Pimpinan OPD harus bersinergi dengan visi kepala daerah dalam melaksanakan program-program strategi dan prioritas dalam upaya akselerasi perubahan besar di Kabupaten Tolikara dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab.

“Selamat menyambut hari raya Paskah bagi umat Kristiani, dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim yang menjalankannya. Semoga kita tetap berkumpul dalam damai dan sejahtera. Saya juga mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan doa, semoga ke depan nanti kita semua dapat melaksanakan tugas dan pengabdian masing-masing secara baik dan bertanggung jawab guna mewujudkan visi daerah yang telah tertuang dalam RPD Kabupaten Tolikara,” tutup Marthen Kogoya.

Penyerahan DPA berjalan aman dan hikmat dihadiri para pejabat dan staf OPD di lingkungan Pemerinah Kabupaten Tolikara, TNI-Polri, pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tamu undangan.(Diskominfo Tolikara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version