JAKARTA-Gol yang dicetak Elkan Baggott tidak cukup membawa Ipswich lolos ke perempat final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris pada Kamis dini hari (2/11) WIB.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Elkan Baggott cs tidak mampu membendung kekuatan wakil Premier League, Fulham.
Masuk sebagai pemain pengganti, Elkan Baggott berhasil cetak gol perdananya bagi The Blues musim ini.
Sayang, Ipswich harus mengakui keunggulan The Cottagers dengan skor 1-3.
Laga yang berlangsung di Stadion Portman Road berlangsung sangat sengit. Statistik dari Sofascore menunjukkan kedua tim saling memperlihatkan penampilan terbaik mereka.
Tercatat selama babak pertama dimulai, Fulham hanya unggul tipis dari Ipswich dalam melakukan tendangan dengan melakukan enam kali percobaan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Sementara itu, Ipswich melakukan total percobaan untuk mencetak gol sebanyak empat kali dan hanya satu yang berhasil mengenai gawang The Cottagers.
Meskipun demikian, penguasaan bola Fulham lebih baik dari The Blues dengan 57 persen berbanding 43 persen.
Pada akhirnya, Harry Wilson berhasil memberikan keunggulan bagi The Cottagers. 0-1 untuk keunggulan Fulham bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Kieran McKenna selaku juru taktik The Blues berusaha mengulang keajaiban seperti yang terjadi pada laga melawan Wolves.
Sayangnya, pasukan Marco Silva kembali menambah keunggulan lewat sepakan Rodrigo Muniz.
Berawal dari serangan balik, bomber yang baru didatangkan dari Middlesbrough mampu mengemban tugasnya untuk menggandakan keunggulan.
Elkan Baggott akhirnya masuk ke lapangan pada menit ke-60.
Menggantikan Cameron Burgess, anak muda asal Indonesia diberi tanggung jawab untuk menambah amunisi pertahanan The Blues.
Masuknya Elkan Baggott tidak membuat anak asuh Marco Silva. Justru, mereka berhasil menambah keunggulan melalui serangan balik.
Berawal dari sisi kanan, Reid kembali membuat lini pertahanan kebingungan saat melakukan transisi.
Pemain bernomor punggung 14 tersebut melakukan umpan ciamik yang berhasil dikonversikan dengan baik oleh Tom Cairney menjadi sebuah gol. Fulham unggul 0-3 pada menit ke-77.
Tertinggal dengan skor mencolok tidak membuat The Blues gentar. Mereka tetap mencoba untuk memperkecil ketertinggalan.
Dua menit kemudian, Elkan Baggott berhasil mencetak gol bagi Ipswich.
Berawal dari tendangan pojok, umpan lambung dari Jack Taylor disundul dengan baik oleh pemain bernomor punggung 26. Skor pun berubah menjadi 1-3.
Hingga peluit berakhir, skor tidak berubah untuk keunggulan Fulham.
Anak asuh Marco Silva tampil gemilang pada babak kedua dengan mendominasi lapangan sebesar 59 persen, melakukan tendangan sebanyak enam kali dan hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Sementara itu, Ipswich hanya mampu menguasai bola sebesar 41 persen serta mencatatkan satu tendangan ke arah gawang dari enam percobaan.
Meskipun langkah mereka terhenti, perjalanan Ipswich di Piala Liga patut diapresiasi.
Harus mengawali dari ronde pertama dan berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Wolves untuk mencapai 16 besar.
Di sisi lain, pertandingan melawan Fulham menjadi laga yang tidak terlupakan bagi Elkan Baggott.
Pemain yang selalu menjadi pilihan Shin Tae-Yong untuk mengawal pertahanan timnas catatkan penampilan impresif bagi tim.
Mengawali laga dari bangku cadangan, Baggott mencetak satu-satunya gol bagi Ipswich.
Ini adalah laga yang berarti bagi Baggott sejak terakhir kali merumput di laga resmi.
Pertandingan internasional bersama Timnas Indonesia melawan Brunei (12/10) merupakan laga terakhir Baggott sebelum absen karena mengalami cedera.
Gugur di Piala Liga membuat Ipswich bisa mengalihkan fokus mereka ke kompetisi lain. Selain Piala FA, The Blues juga fokus untuk tampil impresif di liga supaya bisa tampil di Premier League musim depan.(*)
Sumber: Jawapos