Categories: SEPAKBOLA INDONESIA

Liga 1 Ganti Nama Jadi BRI Super League

2. Galatama

Liga Sepak Bola Utama atau lebih dikenal sebagai Galatama merupakan kompetisi yang muncul pada tahun 1979. Kejuaraan ini berjalan seiringan dengan kompetisi Perserikatan yang telah reguler digelar sejak 1931.

Berbeda dengan Perserikatan yang bergantung pada APBD dan sangat erat dengan identitas kedaerahan, Galatama mengakomodasi klub-klub yang didirikan secara mandiri oleh perseorangan maupun swasta.

Kompetisi ini juga merupakan kompetisi pertama di Indonesia yang dikelola secara profesional dan meninggalkan status amatir. Inisiatornya merupakan klub-klub seperti Pardedetex, Jayakarta, Warna Agung, Beringin Putra, Bangka Putra, Buana Putra, dan Tunas Jaya.

Sejatinya, kedelapan tim tersebut merupakan anggota dari masing-masing perserikatan. Contohnya Jayakarta, Warna Agung, Beringin Putra, dan Tunas Jaya, berada di bawah naungan Persija Jakarta.

Galatama bertahan selama 15 tahun dan menggelar 13 kompetisi secara reguler. Kompetisi ini menjadi cetak biru perjalanan kejuaraan profesional di Indonesia.

3. Ligina (Liga Indonesia)

Era Ligina lahir ketika PSSI memutuskan peleburan dua kompetisi yang telah ada sebelumnya yaitu Perserikatan dan Galatama. Hal ini karena kedua kompetisi tersebut sudah tidak mampu lagi bertahan.

Perserikatan yang mengandalkan dana APBD dan bersifat amatir mulai kehilangan daya pikat terutama di mata sponsor. Begitu pula Galatama yang kolaps lantaran praktik suap merajalela.

Ide PSSI untuk menyatukan dua kejuaraan tersebut lantas tertuang dalam format kompetisi baru bernama Liga Indonesia. Ligina memulai musim pertama pada 1994 dan menjadi perwajahan baru sepak bola Indonesia.

Di musim perdana, Ligina diikuti 34 klub yang terbagi dalam dua wilayah, Barat dan Timur. Kejuaraan ini sudah diikuti klub dari seluruh penjuru Indonesia.

Profesionalisme di ajang ini semakin ditegakkan terutama ketika pemerintah melalui Kemendagri mengeluarkan peraturan pelarangan penggunaan APBD untuk membiayai klub sepak bola sejak 2008.

Ligina sendiri juga telah memiliki sponsor secara mandiri untuk membiayai operasional liga. Di antara yang pernah menjadi sponsor Ligina adalah Bank Mandiri, perusahaan rokok (Dunhill, Kansas, Djarum), dan Extra Joss.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos
Tags: LIGAPSSI

Recent Posts

Harus Dikelola untuk Serap Tenaga Kerja dan Dorong Pertumbuhan EkononomiHarus Dikelola untuk Serap Tenaga Kerja dan Dorong Pertumbuhan Ekononomi

Harus Dikelola untuk Serap Tenaga Kerja dan Dorong Pertumbuhan Ekononomi

Emas adalah salah satu SDA yang paling menonjol di Papua. Namun di balik banyak SDA…

11 hours ago

Meriam Spiritus masih Marak, Penertiban Diminta Hingga ke Pemukiman Warga

Tidak hanya di jalan-jalan utama, penertiban juga diminta menyasar hingga ke kompleks perumahan warga, yang…

11 hours ago

Kado Natal, Jalan Warbo-Jaifuri Mulai Dikerjakan

enantian panjang masyarakat Distrik Arso Barat, dan Skanto akhirnya berbuah manis. Bupati Keerom, Piter Gusbager,…

12 hours ago

Semua Pihak Harus Berkolaborasi Menjaga Keamanan

  Menurut Mano, pendidikan keagamaan harus menjadi jembatan untuk menumbuhkan sikap saling menghargai antar umat…

12 hours ago

Laka Maut di Jalan Cenderawasih SP 2 Mimika, Dua Tewas

Mobil tersebut dikemudikan oleh pengemudi berinisial PO berusia sekitar 40 tahun. Sedangkan penumpangnya berinisial KKR…

13 hours ago

Peristiwa di Kampung Mogodagi, Lebih dari 500 Orang Terdampak

Polres Mimika bersama personil gabungan Brimob Yon B Pelopor Polda Papua Tengah dan TNI melaksanakan…

14 hours ago