JAKARTA-Pada Senin (13/11), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengadakan pertemuan resmi dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC.
Dalam dialog langsung antara kedua pemimpin negara tersebut, Presiden Jokowi dengan tegas menyuarakan harapannya agar kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat menjadi kekuatan positif yang signifikan dalam upaya mencapai perdamaian global.
Dengan penuh keyakinan, Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antar negara untuk mengatasi tantangan-tantangan global dan membangun fondasi yang kokoh bagi stabilitas dan harmoni di tingkat internasional.
Sebelum pertemuan tersebut, Kepala Negara, Joko Widodo, telah dengan jelas menyampaikan pandangan bahwa Amerika Serikat memegang peranan yang sangat penting dalam jaringan mitra internasional bagi Indonesia.
Dalam konteks ini, kedua pemimpin, Jokowi dan Joe Biden, bersama-sama mencapai kesepakatan untuk mengangkat tingkat kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
Keputusan ini mencerminkan tekad bersama untuk memperdalam dan memperluas dimensi kemitraan kedua negara, mencakup berbagai sektor dan isu strategis yang melibatkan kepentingan bersama di tingkat global.
Dalam pengembangan lebih lanjut, Comprehensive Strategic Partnership (CSP) menjadi fondasi untuk menggalang sinergi yang lebih kuat di bidang ekonomi, politik, keamanan, dan berbagai aspek lainnya.
Kedua pemimpin sepakat bahwa langkah ini tidak hanya akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif terhadap dinamika perdamaian dan kestabilan di tingkat internasional.
Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya menciptakan dasar untuk kerja sama lebih erat antara Indonesia dan Amerika Serikat, tetapi juga menegaskan komitmen bersama dalam membangun kontribusi positif terhadap tata dunia yang semakin kompleks ini.
Melansir dari setkab.go.id oleh JawaPos.com, “Indonesia berharap agar kemitraan kita dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran regional dan juga global,” ucap Presiden Jokowi kepada Presiden Biden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak Presiden Biden untuk bersama-sama berupaya menghentikan konflik dan kekejaman yang tengah terjadi di Gaza.
Dalam pandangan beliau, situasi ini dianggap sebagai sebuah penderitaan yang sangat mengiris bagi umat manusia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Biden menegaskan bahwa meningkatnya tingkat kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat telah mengarah pada pembentukan kemitraan strategis yang komprehensif.
Hal ini menandakan dimulainya era baru kerja sama antara kedua negara, yang melibatkan kolaborasi yang lebih mendalam dan luas dalam berbagai sektor dan bidang strategis.
Presiden Biden menyoroti pentingnya kerangka kerja Comprehensive Strategic Partnership ini sebagai landasan untuk mengoptimalkan potensi kerjasama bilateral dan mengatasi tantangan bersama di tingkat global.
Selain itu, Presiden Biden menekankan bahwa aspek lain yang perlu terus ditingkatkan dalam kerjasama antara kedua negara mencakup upaya untuk memperkuat keamanan rantai pasokan serta penanganan krisis iklim.
Presiden Biden menganggap Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam peralihan menuju energi bersih, itulah sebabnya hal tersebut dianggap penting.
Presiden Biden bersumpah untuk memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan ASEAN dengan tujuan mengembangkan kawasan Indopasifik yang bebas, terbuka, dan sejahtera.
Dia mengungkapkan penghargaan terhadap peran kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN selama tahun ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda atas kepemimpinan Anda di ASEAN tahun ini,” ucap Biden kepada Jokowi.(*)
Sumber: setkab.go.id | Jawapos